Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Jasa Marga Prediksi Puncak Arus Mudik Terjadi Malam Ini

Kompas.com - 22/06/2017, 21:07 WIB
Moh. Nadlir

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Direktur Utama Jasa Marga Desi Arryani memprediksi puncak arus mudik lebaran tahun ini akan terjadi pada Kamis (22/6/2017) malam.

"Puncaknya, sih malam ini ya. Karena kalau bulan puasa begini orang kan lebih seneng pergi malam. Kalau siang kan panas dan anak-anak rewel," kata Desi di Galeri Nasional, Jakarta Pusat, Kamis (22/6/2017).

(Baca: Puncak Arus Mudik Lebaran 2017 Diperkirakan pada 23 Juni)

Desi pun mengingatkan pemudik akan titik-titik rawan macet seperti di Tol Cikunir. "Kalau menurut kami titik macet ya dari Cikunir. Kuncinya adalah tidak ada kendaraan selain golongan I kecuali sembako dan BBM," kata dia.

Guna mengantisipasi kemacetan pada puncak arus mudik malam ini, pihaknya telah melakukan berbagai upaya. Mulai dari penambahan gardu tol, penambahan rest area, hingga sensor untuk mengetahui kepadatan kendaraan di jalan tol.

"Jadi yang paling berat kan Jakarta-Cikampek. Untuk Jakarta-Tangerang kan kita sudah buka gardunya. Kalau di Cikarang Utama, kita pastikan lancar soalnya kita tambah tujuh gardu jadi 20 gardu untuk keluar. Di jalanan juga kita pasang sensor-sensor yang bisa mengetahui kepadatan kendaraan," kata dia.

Ia pun mengimbau kepada para pemudik agar taat pada rekayasa lalu lintas yang dibuat oleh pihak Kepolisian, demi kelancaran mudik lebaran.

"Nanti akan ada rekayasa lalu lintas yang bakal dilakukan kepolisian. Apakah dialihkan atau ada contra flow. Kalau pesan kami, ikutin perintah polisi. Kalau disuruh keluar ya keluar, jangan terus enggak mau keluar. Sebab itu bisa mengurai semua kemacetan," kata dia.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Perputaran Uang Judi Online di RI sampai Rp 327 Triliun Setahun

Whats New
Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Bapanas Pastikan Konflik Israel-Iran Tak Pengaruhi Masuknya Komoditas Pangan yang Rutin Diimpor

Whats New
Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Pasca Akuisisi BPR, KoinWorks Fokus Inovasi dan Efisiensi Tahun Ini

Whats New
Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Lion Air Bantah 2 Pegawai yang Ditangkap Menyelundupkan Narkoba Merupakan Pegawainya

Whats New
Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Indofarma Akui Belum Bayar Gaji Karyawan Periode Maret 2024, Mengapa?

Whats New
Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Pesetujuan KPR BSI Kini Hanya Butuh Waktu Satu Hari

Spend Smart
Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Bank Sentral Inggris Diprediksi Pangkas Suku Bunga pada Mei 2024

Whats New
Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Cara Membuat Kartu ATM BCA Berfitur Contactless

Work Smart
Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Pertanyaan Umum tapi Menjebak dalam Wawancara Kerja, Apa Itu dan Bagaimana Cara Jawabnya?

Work Smart
Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Menko Airlangga soal Kondisi Geopolitik Global: Belum Ada Apa-apa, Kita Tenang Saja...

Whats New
Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Perdana adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Apa Dampak Konflik Iran-Israel ke Industri Penerbangan Indonesia?

Whats New
HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

HUT Ke-35 BRI Insurance, Berharap Jadi Manfaat bagi Masyarakat

Rilis
Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Menperin Siapkan Insentif untuk Amankan Industri dari Dampak Konflik Timur Tengah

Whats New
Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Respons Bapanas soal Program Bantuan Pangan Disebut di Sidang Sengketa Pilpres

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com