Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
KILAS

Ada Tantangan dan Peluang di Balik Pengelolaan Gas Bumi…

Kompas.com - 12/07/2017, 19:18 WIB
Kurniasih Budi

Penulis

KOMPAS.com – Strategi energi nasional berupa bauran energi merupakan pendekatan yang tepat untuk memenuhi kebutuhan energi di tanah air. Sayangnya, realisasinya gampang-gampang susah mengingat kebutuhannya harus dipenuhi dengan menjamin ketahanan, kemandirian dan kedaulatan energi.

Untuk itu, meningkatkan penggunaan gas bumi domestik jadi salah satu cara. Targetnya, gas bumi berkontribusi hingga 23 persen dari seluruh pasokan energi Indonesia pada 2025. Artinya, dalam waktu sembilan tahun, pemakaian gas domestik harus dua kali lipat dari pemakaian pada 2016.

Direktur komersial PT Perusahaan Gas Negara (Persero) Tbk (PGN), Danny Praditya mengatakan upaya meningkatkan pemanfaatan gas domestik memiliki tantangan besar. Di balik tantangan tersebut, terdapat peluang yang juga besar bagi semua pihak.

“Tantangan pertama, percepatan pembangunan pasar dan infrastruktur,” ujarnya saat acara Gas Indonesia Summit&Exhibition 2017, sesuai rilis yang diterima KOMPAS.com, Rabu (12/7/2017).

Danny bilang, pada 2025 PGN menargetkan menambah 40.000 kilometer lebih jaringan pipa gas. Selain itu, perlu dibangun sejumlah LNG (gas alam cair) Hub untuk sistem distribusi.

“Maka (dari itu) perlu ada terobosan baik dalam teknologi, model bisnis sampai dengan  tata kelola," kata Danny.

Saat ini, Indonesia dituntut lebih kompetitif dari sisi harga. Sektor industri membutuhkan harga yang kompetitif untuk menekan biaya produksi.

"Tantangan berikutnya, Indonesia harus mampu mengelola paradoks antara kebutuhan untuk percepatan pembangunan. Akan tetapi di saat yang sama harus (menjadi) efisien,"  katanya.

Seluruh tantangan tersebut, Danny melanjutkan, mesti dijawab dengan perencanaan dan aksi yang terintegrasi. Perlu kerja sama lintas kementerian, investor, dan pelaku utama industri gas untuk menciptakan pasar gas bumi.

“Meningkatkan pemakaian gas membutuhkan terobosan. Implementasinya membutuhkan sinergi seluruh pihak," katanya.

Dibutuhkan pula peta jalan yang beriringan dengan pembangunan energi terutama gas dalam perencanaan dan aksi yang terintegrasi tersebut. Salah satu bentuknya adalah dengan membuat "Indonesia Gas Master Plan".

“Peran gas masih dominan ke depan. PGN sebagai BUMN gas berkomitmen untuk terus meningkatkan pemanfaatan gas bumi domestik. Kami akan terus memperluas dan meningkatkan manfaat energi baik untuk negeri ini," ujarnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com