Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menhub Tegaskan Tak Ada Tol Laut di Kalsel, Ini Sebabnya

Kompas.com - 14/07/2017, 20:53 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis

BANJARMASIN, KOMPAS.com - Selama kunjungannya ke Balikpapan Kalimantan Timur dan Banjarmasin Kalimantan Selatan pada Kamis (13/7/2017) dan Jumat (14/7/2017), Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kerap ditanyakan mengenai tol laut.

Budi menyatakan, Kaltim berpotensi untuk memiliki tol laut guna memperlancar arus logistik. Akan tetapi, tidak demikian halnya dengan Kalsel. Budi menyatakan tidak ada rencana untuk menambahkan Kalsel ke dalam rute tol laut.

Menurut Budi, berdasarkan hasil dialog dengan stakeholder, pelabuhan Trisakti di Banjarmasin Kalsel, saat ini sudah dalam kondisi over-supply. Masukan juga diterima Budi dari kalangan swasta, yakni para pengusaha dan INSA (Indonesia National Shipowners' Association/asosiasi pengusaha pelayaran niaga nasional).

"Komplain mengenai banyaknya angkutan laut yang menuju Kalimantan Selatan sudah banyak, jadi kalau tol laut saya ajak ke sini pengusahanya akan marah," ujar Budi di Pelabuhan Banjarmasin, Jumat petang.

Budi menjelaskan, apabila tol laut hadir di Kalsel, maka kondisi yang terjadi adalah tidak ekonomis dan dikhawatirkan malah terjadi potensi perang tarif.

"Kita ingin masyarakat mendapat layanan yang baik dan pengusaha mendapat angka yang kompetitif," tutur Budi.

Terkait arus barang di Kaltim, tol laut dirasa perlu dimanfaatkan dengan baik. Pasalnya, sekira 90 persen kebutuhan barang Kaltim bergantung pada tiga wilayah, yakni Jawa Timur, Sulawesi Barat, dan Sulawesi Selatan.

Dengan adanya tol laut, maka diharapkan arus logistik barang dari barat ke timur dapat berjalan dengan lancar. Selain itu, diharapkan pula ada arus logistik dari timur ke barat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Cara Kirim Paket Barang lewat Ekspedisi dengan Aman untuk Pemula

Whats New
Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Cara Top Up DANA Pakai Virtual Account BRI

Spend Smart
Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Cek Daftar Pinjol Resmi yang Berizin OJK Mei 2024

Whats New
Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Penyaluran Avtur Khusus Penerbangan Haji 2024 Diproyeksi Mencapai 100.000 KL

Whats New
Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Pemilik Kapal Apresiasi Upaya Kemenhub Evakuasi MV Layar Anggun 8 yang Terbakar

Whats New
Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Langkah AJB Bumiputera 1912 Setelah Revisi Rencana Penyehatan Keuangan

Whats New
KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

KKP dan Polri Gagalkan Penyelundupan 125.684 Benih Bening Lobster di Jambi

Whats New
Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Sulbar akan Jadi Penyuplai Produk Pangan untuk IKN, Kementan Beri Benih Gratis

Whats New
Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Emiten Tambang Samindo Resources Catatkan Kenaikan Pendapatan 33,5 Persen Per Kuartal I-2024

Whats New
OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

OJK Sebut Klaim Asuransi Kesehatan Lebih Tinggi dari Premi yang Diterima Perusahaan

Whats New
SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

SKK Migas dan Mubadala Energy Temukan 2 TFC Potensi Gas di Blok South Andaman

Whats New
Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Perkuat Bisnis di RI, Perusahaan Pemurni Air Korea Dapat Sertifikat Halal BPJPH

Whats New
Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Upaya Kemenparekraf Jaring Wisatawan Asing di Korea Selatan

Whats New
Libur 'Long Weekend', 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Libur "Long Weekend", 2 Lintasan Utama ASDP Layani 26.122 Orang dan 125.950 Unit Kendaraan

Whats New
Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Soroti Kecelakan Bus Pariwisata di Subang, Menparekraf: Kita Butuh Manajemen Krisis yang Efektif

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com