Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani Ungkap Upaya Bea Cukai Tangkap Kapal Pengangkut 1 Ton Sabu

Kompas.com - 20/07/2017, 13:15 WIB
Kurnia Sari Aziza

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Keuangan Sri Mulyani mengungkapkan langkah Bea Cukai dalam menangkap kapal Wanderlust yang mengangkut sabu seberat 1 ton.

Penangkapan kapal ini berawal dari informasi kepolisian bahwa kapal beserta awaknya diduga akan melarikan diri ke Taiwan. Kemudian Bea Cukai dan kepolisian mencari kapal tersebut.

"Jajaran Bea Cukai menggunakan seluruh peralatan kapal maupun radar (dalam pencarian kapal Wanderlust). Yaitu kapal BC7005 dan BC8006 bergerak untuk menindaklanjuti informasi yang diperoleh dari kepolisian," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers yang diselenggarakan di Polda Metro Jaya, Kamis (20/7/2017).

Selain dengan kepolisian, Bea Cukai juga bekerjasama dengan TNI AL dan Polair serta polisi udara. Akhirnya diketahui bahwa kapal pengangkut 1 ton sabu tersebut berada di Perairan Bangka Belitung. Kemudian kapal bergerak di sekitar perairan Tanjung Berakit.

(Baca: Sri Mulyani Ancam Copot dan Permalukan Pejabat Bea Cukai)

"Dalam proses pencarian, radar kapal BC7005 menangkap sebuah objek pada titik koordinat 01'21'26"N dan 104'42'12"E di daerah Tanjung Berakit yang disinyalir merupakan kapal Wanderlust," kata Sri Mulyani.

Kemudian tim patroli laut Bea Cukai melakukan penyergapan dan menangkap empat orang awak kapal yang merupakan warga negara Taiwan. Yakni Lin Ming Hui, Chen Wei Cyuan, Liao Guan Yu, dan Hsu Yung Li.

Namun Lin Ming Hui tewas ditembak polisi karena melawan saat akan ditangkap. Sedangkan kapal Wanderlust diamankan ke gudang tangkapan KPU Bea Cukai Tipe B Batam di Tanjung Uncang.

Sri Mulyani mengapresiasi kerja sama antara Bea Cukai dengan kepolisian, BNN, dan TNI.

"Kami bersama-sama untuk menjaga kedaulatan RI dari berbagai macam bahaya. Baik bahaya dari ancaman psikotropika maupun bahaya dari kejahatan ekonomi, seperti penyelundupan," kata Sri Mulyani.

(Baca: Sri Mulyani Apresiasi Penangkapan Kapal yang Angkut 1 Ton Sabu)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

IPB Kembangkan Padi 9G, Mentan Amran: Kami Akan Kembangkan

Whats New
Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Konsorsium Hutama Karya Garap Proyek Trans Papua Senilai Rp 3,3 Triliun

Whats New
Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Kementerian PUPR Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan S1, Ini Syaratnya

Work Smart
Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

Juwara, Komunitas Pemberdayaan Mitra Bukalapak yang Antarkan Warung Tradisional Raih Masa Depan Cerah

BrandzView
Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Rupiah Melemah Tembus Rp 16.200 Per Dollar AS, Apa Dampaknya buat Kita?

Whats New
Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Dollar AS Tembus Rp 16.200, Kemenkeu Antisipasi Bengkaknya Bunga Utang

Whats New
Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Bawaslu Buka 18.557 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Prioritas Kebutuhannya

Whats New
Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Ingin Produksi Padi Meningkat, Kementan Kerahkan 3.700 Unit Pompa Air di Jatim

Whats New
Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemenhub Buka 18.017 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Melalui Pompanisasi, Mentan Amran Targetkan Petani di Lamongan Tanam Padi 3 Kali Setahun

Whats New
Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Konflik Iran-Israel Bisa Picu Lonjakan Inflasi di Indonesia

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Kartu Prakerja Gelombang 66 Resmi Dibuka, Berikut Persyaratannya

Whats New
Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kemensos Buka 40.839 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Pemudik Lebaran 2024 Capai 242 Juta Orang, Angka Kecelakaan Turun

Whats New
Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Pasar Sekunder adalah Apa? Ini Pengertian dan Alur Transaksinya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com