Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

AirAsia Batal Beli Batavia Air?

Kompas.com - 12/10/2012, 11:54 WIB
Didik Purwanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com — Pemilik maskapai penerbangan AirAsia asal Malaysia, AirAsia Bhd, dan mitranya PT Fersindo Nusaperkasa dikabarkan batal mengakuisisi maskapai domestik PT Batavia Air. Maskapai asal Malaysia tersebut batal membeli Batavia karena gagal dalam memperoleh kesepakatan bisnis.

Namun, belum ada informasi resmi dari kedua belah pihak yang memastikan batalnya aksi korporasi tersebut.

"Kami sendiri sedang menunggu informasinya dari pihak AirAsia. Nanti kalau ada kabar, akan kami beritahukan. Mohon bersabar," kata PR Manager Batavia Air Elly Simanjuntak kepada Kompas.com di Jakarta, Jumat (12/10/2012).

Begitu juga dengan Corporate Communications Manager Indonesia AirAsia Aundrey Petriny Progastama. "Mohon bersabar menunggu statement kami dari kedua belah pihak," ujarnya.

Sementara itu, orang pertama di dua maskapai tersebut, yakni Presiden Direktur Indonesia AirAsia Darmadi dan Presiden Direktur Batavia Air Yudiawan Tansari, tidak bisa dihubungi.

Kedua orang ini mematikan telepon pribadinya sejak kabar tersebut ramai terdengar kemarin sehingga kedua orang ini susah dihubungi, baik melalui panggilan maupun pesan singkat.

Sebelumnya, AirAsia menyampaikan niatnya membeli 49 persen saham Batavia Air. Sementara sisa saham dibeli oleh mitranya, PT Fersindo Nusaperkasa, sebesar 51 persen saham. Transaksi tersebut diperkirakan mencapai nilai total 80 juta dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

    Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

    Whats New
    IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

    IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

    Whats New
    Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

    Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

    Whats New
    Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

    Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

    Whats New
    Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

    Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

    Whats New
    Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

    Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

    Whats New
    Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

    Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

    Whats New
    Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

    Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

    Whats New
    Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

    Whats New
    MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

    MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

    Whats New
    Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

    Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

    Whats New
    Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

    Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

    Whats New
    Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

    Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

    Whats New
    Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

    Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

    Whats New
    Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

    Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com