Produk baru itu adalah Seri Naga yang dibuat untuk industri mie, khususnya mie ayam, Seri Nagamochi untuk industri roti, serta Seri Pita yang dibuat untuk industri biskuit.
Presiden Direktur Sriboga Flour Mill, Alwin Arifin mengatakan peluncuran produk baru itu sebagai upaya perseroan untuk menjawab berbagai kebutuhan konsumen. "Seri baru yang kami luncurkan ini melengkapi berbagai seri tepung terigu yang telah kami miliki dan secara khusus bertujuan untuk memenuhi kebutuhan para konsumen” ujarnya dalam siaran pers, Rabu (19/6/2013).
Sejauh ini, industri mie, roti dan biskuit di Indonesia merupakan pasar yang menarik. Di pasar mie instan saja, Indonesia menempati peringkat kedua setelah Cina (data World Instan Noodles Association), belum termasuk mie kering maupun mie basah.
Sementara itu, berdasarkan data APEBI (Asosiasi Pengusaha Bakery Indonesia) omset industri roti per tahun mencapai Rp 20 triliun dan Industri Biskuit diperkirakan akan terus tumbuh hingga 8% di tahun 2013.
PT Sriboga Flour Mill saat ini merupakan salah satu dari 5 besar produsen tepung terigu dan menguasai 7 persen pangsa pasar terigu di Indonesia. Perseroan memiliki kapasitas produksi hingga 1.900 ton per hari. Untuk keperluan itu, perseroan mengimpor gandum-gandum yang berasal dari Australia, Kanada dan Amerika.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.