Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mitsubishi UFJ Caplok Bank Thailand Rp 41 Triliun

Kompas.com - 22/06/2013, 17:05 WIB


TOKYO, KOMPAS.com - Bank asal Jepang tampaknya makin agresif menggarap pasar Asean. Setelah Sumitomo Mitsui Banking Corporation (SMBC) membeli bank dari Indonesia, BTPN, kini giliran Mitsubishi UFJ Financial Group membeli Bank of Ayudhya, Thailand.

Mitsubishi UFJ berencana mencaplok 51 persen saham Bank of Ayudhya senilai 400 miliar yen (atau sekitar Rp 41 triliun). Pembelian itu dilakukan dalam rangka ekspansi pasar ke wilayah Asean.

Dalam laporan Nikkei, sebagaimana dikutip dari AFP, Sabtu (22/6/2013), Mitsubishi UFJ berencana menawarkan layanan perbankan yang luas dan mencakup semua segmen di Thailand.

Masuknya Mitsubishi UFJ ke Bank of Ayudhya akan tercatat sebagai bank Jepang pertama yang menguasai mayoritas saham secara langsung di wilayah Asia.

Saat ini bank-bank asal Jepang memfokuskan operasional bisnisnya di wilayah-wilayah yang menjadi lokasi investasi perusahaan Jepang.

Seorang sumber menjelaskan Mitsubishi UFJ pada tahap awal akan membeli 25 persen saham di bank Thailand tersebut. Selanjutnya, bank itu akan melakukan penawaran tender (tender offer) terhadap sisa saham yang ada.

Akan tetapi, pemegang saham pendiri, yaitu keluarga Ratanarak, akan tetap memegang 22 persen sahamnya di bank tersebut. Diperkirakan, transaksi akan dilakukan pada bulan depan.

Bank of Ayudhya memiliki kapitalisasi pasar sebesar 6,1 milar dollar AS. Sebagaimana yang terjadi pada skenario pembelian perusahaan, Mitsubishi UFJ membeli saham di harga premium. Adapun jumlah yang akan dibayarkan tersebut menjadi rekor terbesar dalam sejarah perbankan Jepang dalam membeli bank lain.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com