Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ganti Pesawat, Citilink Hentikan Sembilan Rute Penerbangan

Kompas.com - 28/06/2013, 10:19 WIB


SURABAYA, KOMPAS.com
– Mulai 1 Juli 2013, Citilinkakan menghentikan sementara sembilan rute penerbangan. Hal ini seiring dengan  penggantian seluruh armada dari Boeing 737 menjadi Airbus A320.

Sembilan rute yang ditutup sementara itu adalah Balikpapan-Denpasar (PP), Balikpapan -Surabaya (PP), Balikpapan - Jogja (PP), Balikpapan - Solo (PP), Surabaya - Makassar (PP), Surabaya - Banjarmasin (PP), Bandung - Denpasar (PP), Batam - Medan (PP), dan Batam - Padang (PP).

“Ini yang namanya reposisi. Bukan penutupan rute. Nanti waktu semua armada lengkap, rutenya akan dikembalikan,” kata VP Marketing and Communication PT Citilink Indonesia, Aristo Kristandyo, kepada Surya Online, Kamis (27/6/2013).

Rencananya, antara Juli hingga Desember 2013, delapan unit Airbus akan didatangkan lagi untuk menggenapi jumlah menjadi 30 unit.

”Karena memakai Airbus A320 yang lebih besar, beberapa bandara tidak bisa dilandasi. Karena itu kemudian dilakukan direposisi,” tambahnya.

Meski demikian, Citilink berupaya agar para calon penumpang masih bisa diterbangkan menggunakan maskapai penerbangan lain dan yang sudah terlanjur beli tiket akan dikembalikan.

Namun untuk calon penumpang yang telah menggenggam tiket penerbangan di masa arus mudik dan arus balik Lebaran, 31 Juli 2013 hingga 7 Agustus 2013 serta 11 Agustus 2013 hingga 19 Agustus 2013, akan tetap dilayani.

”Khusus untuk Lebaran, rute-rute yang direposisi akan dioperasikan. Bagi yang sudah punya tiket, akan kami lakukan penggantian. Calon penumpang bisa menghubungi baik melalui telepon, email, atau langsung datang ke head office Citilink,” ucap Aristo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com