Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sido Muncul Incar IPO Tahun Ini

Kompas.com - 02/07/2013, 08:45 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Produsen jamu nasional, PT Sido Muncul tengah bersiap-siap melantai di bursa. Sido Muncul mengincar dana segar Rp 1 triliun-Rp 1,5 triliun dari initial public offering (IPO). Perseroan ini akan menggunakan dana itu untuk ekspansi, termasuk rencana akuisisi perusahaan farmasi dalam negeri.

Irwan Hidayat, Presiden Direktur Sido Muncul, mengatakan perusahaannya sudah melakukan mini expose di Bursa Efek Indonesia (BEI). Dana hasil IPO akan digunakan utuk memperluas kapasitas pabrik. "Ini murni untuk ekspansi, bukan pembayaran utang," jelas dia, Senin (1/7/2013).

Perusahan ini berharap kapasitas produksi setelah IPO bisa meningkat dua kali lipat. Selain itu, Sido Muncul juga akan mengeluarkan produk baru dan akuisisi perusahaan farmasi dalam negeri.

Produsen jamu ini sudah menunjuk PT Kresna Graha Securindo Tbk sebagai penjamin emisi. Michael Steven, Presiden Direktur Kresna mengatakan, Sido Muncul akan menggunakan laporan keuangan kuartal I 2013. Dus, targetnya September, Sido Muncul sudah bisa tercatat di BEI.

Sayangnya, Michael belum mau menyebut persentase saham yang dilepas. Namun, Sido Muncul akan tetap mengikuti anjuran bursa yaitu minimal melepas 20 persen saham ke publik.

Sido Muncul, menurut Michael, akan lebih banyak menawarkan saham ke investor lokal. Sebab, sudah dikenal investor lokal.

"Baru rencana IPO saja sudah banyak investor lokal yang menanyakan, saya yakin akan oversubscribe," kata Michael. Dia memperkirakan pasar saham di kuartal III 2013 akan membaik karena ada beberapa sentimen positif dari bursa Amerika.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com