Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Garuda Segera Uji Coba Perangkat WiFi di Pesawat

Kompas.com - 03/07/2013, 10:59 WIB
Zico Nurrashid Priharseno

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Garuda Indonesia segera memasang perangkat WiFi di pesawat setelah uji coba dilaksanakan.

Menurut Menteri Komunikasi dan Informatika Tifatul Sembiring, setelah hasil uji coba diketahui, pemerintah akan mengeluarkan surat izin kepada maskapai yang ingin memasang perangkat tersebut.

Perangkat WiFi di dalam pesawat termasuk hal yang baru. Selama ini ada anggapan bahwa sinyal dari perangkat tersebut dapat mengganggu frekuensi komunikasi pesawat.

"Dalam waktu dekat akan diurus regulasi WiFi-nya," ujar Tifatul, Selasa malam (2/7/2013).

Hal itu diungkapkan Tifatul merespons rencana Garuda Indonesia yang akan meluncurkan pesawat dilengkapi WiFi. Untuk keperluan uji coba, Garuda akan memasang WiFi pada armada barunya, Boeing 777-300ER, pada Sabtu pekan ini, dengan rute Jakarta-Denpasar.

"Jadi nanti penumpang bisa menggunakan tabletnya saat penerbangan. Tapi akan masih kita kaji, karena ini (penerbangan) masuk ke sebuah kawasan, jadi tidak boleh mengganggu jaringan sekitar," kata Tifatul.

Terobosan yang dibuat Garuda termasuk hal yang baru, biasanya penumpang harus mematikan ponsel mereka selama penerbangan, selain dapat mengganggu frekuensi pesawat, frekuensi yang berasal dari ponsel dapat menyebabkan gangguan pada wilayah sekitar.

Selanjutnya, Tifatul mengatakan akan terus melakukan percobaan terhadap terobosan baru ini. Ia juga tidak menutup kemungkinan nantinya di dalam pesawat, anda juga dapat menelpon melalui ponsel.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Wamen BUMN Ungkap Ada Wacana Kementerian Perumahan

Whats New
Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Pemerintah Kaji Skema KPR Subsidi Buat Pekerja Gaji Rp 8 Juta-Rp 15 Juta

Whats New
Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Emiten Prajogo Pangestu BREN Targetkan Capex Rp 2,5 Triliun Tahun Ini

Whats New
KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

KKP Tangkap 2 Kapal Ikan Pelaku Penyelundupan Manusia di Perairan Teluk Kupang

Whats New
Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Pengeluaran Masyarakat untuk Bayar Utang Kembali Meningkat

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

IHSG Berakhir di Zona Hijau , Rupiah Melemah

Whats New
Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Rugi Sepatu Bata Bengkak 79,6 Persen Sepanjang 2023

Whats New
Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Dilapokan ke KPK karena Dugaan Laporan Kekayaan Tidak Wajar, Kepala Bea Cukai Purwakarta Dibebastugaskan

Whats New
Simak 10 Jenis Pekerjaan 'Work From Anywhere' Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Simak 10 Jenis Pekerjaan "Work From Anywhere" Paling Dicari Perusahaan pada 2024

Work Smart
Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Ingin Sukses? Hindari Tiga Kalimat Toksik Ini!

Work Smart
Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Mendagri: Manajemen Tata Kelola Bawang Putih Kurang Bagus

Whats New
Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Kurs Rupiah 13 Mei 2024 di Bank Mandiri hingga BRI

Whats New
Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Perluas Pasar ke Kancah Global, Bea Cukai Lepas Ekspor Produk Tenggiri dan Tuna Senilai 239.000 Dollar AS

Whats New
Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Populasi Ikan Belida Terancam, KKP Lakukan Pendataan

Whats New
Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Staf Jokowi Bantah Mahalnya Harga Bawang Putih karena Harga Impor yang Tinggi dari China

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com