Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sour Sally Tawarkan Waralaba Frozen Yogurt

Kompas.com - 08/07/2013, 14:32 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
- Pionir bisnis frozen yogurt di Indonesia, Sour Sally,  meluncurkan waralaba Sour Sally Mini.

Sebagai investasi awal, investor harus merogoh sekitar Rp  220 juta per outlet. Angka tersebut untuk Rp 50 juta franchise fee selama 5 tahun dan Rp 170 juta pendirian outlet serta pembelian mesin dan peralatan-peralatan awal.  Semua itu diluar biaya sewa lokasi serta variable cost bulanan seperti operasional, gaji karyawan dan bahan baku. Diperkirakan, Break Even Point akan diraih dalam 20-22 bulan.

"Investasinya lebih kecil, namun peluangnya lebih besar. Para investor bisa membuka outlet Sour Sally Mini di tempat-tempat strategis yang tidak terbatas di pusat perbelanjaan premium, seperti pertokoan dan food court," ujar Donny Pramono, Presiden Direktur PT Berjaya Bersama Sally (pemegang merek Sour Sally Mini).

Menurut Donny, langkah ini diharapkan bisa memperlebar jangkauan dan pasar Sour Sally serta menangkap peluang di segmen menengah di berbagai kota di seluruh Indonesia.

Sour Sally Mini hadir dengan konsep outlet 3 meter x 3 meter denga lokasi di tempat-tempat non premium dengan traffic tinggi dan produk dengan harga terjangkau untuk segmen menengah. Hal ini berbeda dengan Sour Sally yang hadir di lokasi-lokasi premium dengan konsep boutique outlet

"Walau lebih hemat, kualitas produk yang ditawarkan Sour Sally Mini sama dengan Sour Sally, yakni yogurt beku premium tanpa lemak dengan bahan baku berkualitas terbaik dari Amerika Serikat," tambahnya.

Pasar yogurt di Indonesia, menurut Donny, sangat menarik dan penuh potensi namun belum banyak pemainnya.  Hal ini terlihat dari riset AC Nielsen, di mana pertumbuhan pasar yogurt meningkat 15 persen  dari Rp 265,4 miliar di tahun 2011 menjadi Rp 305,3 miliar di tahun 2012. 

"Dari survey konsumen dan pasar yang kami lakukan setelah lima tahun berdiri, teridentifikasi bahwa konsumen telah teredukasi tentang unsur kebaikan yogurt bagi kesehatan, memiliki awareness tentang frozen yogurt dan merek Sour Sally. Bahkan, produk frozen yogurt Sour Sally telah berhasil menjadi sebuah produk gaya hidup dan bukan hanya produk trend," tutur Donny.

Ia mengklaim, tahun 2012 Sour Sally menguasai 70-80 persen market share frozen yogurt di Indonesia.

Sejak tahun 2012 Sour Sally mengelola secara mendiri waralaba Sour Sally Mini. Hingga kini telah memiliki 7 outlet yang tersebar di Jakarta, Bekasi, Bandung, Solo dan Palembang.  

Untuk lebih mengembangkan waralaba Sour Sally Mini, PT Berjaya Bersama Sally menggandeng PT Kuliner Nusantara Sejahtera Indonesia (K-Food) sebagai Master Franchisor.  Keduanya menandatangani Perjanjian Master Franchise Jum'at lalu (5/1/2013) lalu.

Dengan perjanjian Master Franchise ini, Sour Sally dan K-Food sepakat untuk mengembangkan merek dan bisnis Sour Sally Mini di wilayah Indonesia.

"Target kami adalah membuka 50 outlet di tahun pertama dengan penetrasi awal ke Jakarta, Bandung, Semarang, Yogyakarta, Surabaya, Bali, Medan, Pekanbaru, Balikpapan, Makassar dan Manado, dilanjutkan dengan wilayah-wilayah lain di Indonesia," kata Ardantya Syahreza, Presiden Direktur K-Food.

K-Food sendiri merupakan perusahaan yang menggeluti bisnis kuliner yang selama 9 tahun. Salah satunya menjadi terwaralaba Bakso Kota Cak Man dengan penjualan tertinggi di Indonesia melalui 3 outletnya.


Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Asosiasi 'Fintech Lending' Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Asosiasi "Fintech Lending" Buka Suara Soal Pencabutan Izin Usaha TaniFund

Whats New
Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Pihak Minimarket Diminta Ikut Tanggung Jawab Keamanan Parkir, Asosiasi: Kami Sudah Pasang CCTV dan Beri Peringatan

Whats New
Pasar Kripto 'Sideways', Simak Tips 'Trading' untuk Pemula

Pasar Kripto "Sideways", Simak Tips "Trading" untuk Pemula

Earn Smart
Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Sederet Langkah Kemenhub Pasca Kasus Kekerasan di STIP Jakarta

Whats New
Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 10 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 10 Mei 2024

Spend Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com