Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Persiapkan Masa Pensiun Saat Usia 40 Tahun

Kompas.com - 08/07/2013, 15:03 WIB
Bambang Priyo Jatmiko

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Tak ada kata terlambat menyiapkan masa pensiun. Namun, untuk memastikan bahwa persiapan yang Anda lakukan sudah tepat, setidaknya ada tiga hal yang harus Anda lakukan menjelang umur 40 tahun.

Bagaimanapun, ada banyak perubahan yang terjadi pada seseorang saat menginjak umur tersebut, yaitu fisik, emosional, dan tentu saja finansial. Untuk itu, seseorang harus sudah mengambil langkah antisipasi agar masa pensiun bisa dihadapi dengan mantap.

Berikut tips menghadapi masa pensiun, sebagaimana dikutip dari Daily Finance, Senin (8/7/2013).

1. Identifikasi, Prioritas dan Perencanaan

Ketika sudah memasuki usia 40 tahun, Anda tentunya memiliki banyak alokasi belanja: tabungan pendidikan anak, iuran dana pensiun, cicilan utang (KPR, kendaraan, hingga kartu kredit). Mengingat begitu banyak alokasi dana, perlu kiranya untuk memprioritaskan, pos mana yang harus dibiayai, dan mana yang harus segera ditutup.

Tentu saja, yang mulai harus Anda lakukan adalah segera mengurangi utang-utang Anda. Bayarlah berbagai kewajiban itu secepat mungkin. Jika tidak memungkinkan dilunasi secara cepat, ubahlah pinjaman yang berbunga tinggi menjadi pinjaman berbunga rendah.

Caranya yaitu  mencari fasilitas kredit baru untuk menutup utang lama yang berbunga tinggi itu. Adapun kredit baru tersebut memiliki jangka waktu yang tidak lama.

2. Memiliki Target Perolehan Dana Pensiun

Selagi masih ada kesempatan, tak ada salahnya Anda bertanya kepada diri Anda sendiri, "Apakah dana pensiun saya sudah sesuai dengan target?"

Sejumlah konsultan keuangan yang berbasis di Amerika Serikat merekomendasikan, saat Anda memasuki usia 40 tahun, jumlah simpanan dalam dana pensiun mencapai dua kali dari pendapatan tahunan Anda.

Tentunya, jumlah itu tidak menjadi patokan baku. Ada banyak variabel yang menjadi dasar, dan di Indonesia, hal itu tentunya sangat tergantung pada perusahaan yang mempekerjakan karyawan. Akan tetapi, tidaklah salah jika Anda sudah memiliki target dana pensiun saat Anda memasuki masa purna karya.

Guna mencapai target yang diimpikan, ada banyak hal yang bisa dilakukan. Selain menggunakan kalkulator finansial, Anda juga bisa mulai berkonsultasi dengan perencana keuangan untuk memperoleh saran terbaik yang sesuai dengan kondisi keuangan.

3. Perbesar Alokasi Dana Pensiun dan Investasi

Beruntung, jika dana pensiun Anda sudah sesuai dengan target. Jika hitungan Anda ternyata menunjukkan masih di bawah dari yang diharapkan, Anda bisa mulai memperbesar tabungan dapen tiap bulannya.

Selain itu, Anda juga bisa mulai menyisihkan dana untuk diinvestasikan ke portofolio lainnya, semisal reksa dana. Namun sebelum melakukan itu, pastikan bahwa keuangan Anda memungkinkan untuk menambah tabungan maupun investasi.

Mulai dari Hari Ini

Waktu pensiun semakin hari semakin dekat. Bagi Anda yang saat ini belum menginjak usia 40 tahun, Anda masih memiliki alokasi uang yang cukup untuk ditabung maupun diinvestasikan. Untuk itu, mulai saat ini, Anda harus sudah memiliki rencana untuk menghadapi masa pensiun serta memiliki tabungan yang cukup, sehingga masa pensiun bisa dihadapi tanpa rasa was-was.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Citi Indonesia Tunjuk Edwin Pribadi jadi Head of Citi Commercial Bank

Whats New
OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

OJK: Guru Harus Punya Pengetahuan tentang Edukasi Keuangan

Whats New
Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Sekjen Anwar: Kemenaker Punya Tanggung Jawab Besar Persiapkan SDM Unggul dan Berdaya Saing

Whats New
Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Lowongan Kerja BUMN Viramakarya untuk Posisi di IKN, Ini Posisi dan Persyaratannya

Whats New
Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Soal Relaksasi HET Beras Premium, Dirut Bulog: Biasanya Sulit Dikembalikan...

Whats New
Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Potensi Pasar Geospasial di Indonesia

Whats New
OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin 'Student Loan' Khusus Mahasiswa S-1

OJK Minta Lembaga Keuangan Bikin "Student Loan" Khusus Mahasiswa S-1

Whats New
Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Soal Tarif PPN 12 Persen, Sri Mulyani: Kami Serahkan kepada Pemerintahan Baru

Whats New
Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Citilink Buka Lowongan Kerja Pramugari untuk Lulusan SMA, D3, dan S1, Ini Syaratnya

Whats New
Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Kerangka Ekonomi Makro 2025: Pertumbuhan Ekonomi 5,1 - 5,5 Persen, Inflasi 1,5 - 3,5 Persen

Whats New
Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Tinjau Fluktuasi Bapok, KPPU Lakukan Sidak Serentak di Sejumlah Pasar

Whats New
Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Simak Rincian Kurs Rupiah Hari Ini di BRI hingga CIMB Niaga

Whats New
Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Kemenhub: KNKT Akan Investigasi Penyebab Jatuhnya Pesawat di BSD

Whats New
Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Telat Bayar Tagihan Listrik Bisa Kena Denda, Berapa Biayanya?

Whats New
Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Harga Bahan Pokok Senin 20 Mei 2024, Harga Cabai Merah Keriting Turun

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com