Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mentan Bantah Importasi Daging Lambat

Kompas.com - 10/07/2013, 11:42 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Pertanian Suswono membantah, pihaknya lambat dalam importasi daging sapi, sehingga menyebabkan harga daging sapi di pasar melonjak signifikan.

"Saya sudah cek ke Dirjen Peternakan dan Kesehatan Hewan tanggal 25 Juni 2013, begitu masuk dan persyaratan lengkap, kami langsung beri rekomendasi. Tidak ada kami memperlambat, kami ingin bekerja cepat," kata Suswono saat ditemui di kantor Kementerian Perekonomian Jakarta, Rabu (10/7/2013).

Suswono menambahkan sepanjang persyaratan rekomendasi persetujuan impor lengkap, pihak Kementerian Pertanian akan memberikan persetujuan untuk melakukan impor. Suswono membantah bila pihaknya memperlambat persetujuan impor sehingga importir terlambat mendatangkan barang dari luar negeri.

"Kami tidak ada alasan untuk memperlambat," tambahnya.

Seperti diberitakan, Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa menyalahkan Menteri Pertanian Suswono yang dinilai lambat melakukan impor daging sapi. Hatta menjelaskan, jika daging sapi sudah masuk ke pasaran, harga daging pasti harga akan turun.

"Intinya lambat. Cari tahu aja. Tanya Menteri Pertanian (Suswono) kenapa lamban rekomendasinya (impor)," ujarnya Senin (8/7/2013).

Dia mengatakan, Kementerian Pertanian seharusnya mengacu pada persediaan daging dalam negeri, selebihnya di Menteri Perdagangan.

"Dua kementerian itu kalau ada usulan dibahas di Kementerian Perekonomian. Tapi kuota dibagi ke mana, berapa besar, yang tahu kan Kementerian Pertanian," katanya.

Harga daging yang melonjak menjelang bulan Ramadhan dituding lantaran terlambatnya impor. Akhirnya, suplai barang tidak sebanding dengan kebutuhan. "Kuncinya, suplai dipercepat. Saya sudah putuskan tiga bulan lalu. Tapi lambat action-nya," kata Hatta.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
    Video rekomendasi
    Video lainnya


    Terkini Lainnya

    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Info Limit Tarik Tunai BCA Sesuai Jenis Kartu ATM Lengkap

    Spend Smart
    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

    3 Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu BCA, Penting saat Lupa Bawa di ATM

    Earn Smart
    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    [POPULER MONEY] Serikat Pekerja Tuntut Naik Upah, Menaker Balik Tuntut Kenaikan Kompetensi | Luhut Janji Microsoft Tak Akan Menyesal Investasi Rp 27,6 Triliun di Indonesia

    Whats New
    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Cara Bayar Tagihan FIF di ATM BCA, BRI, BNI, Mandiri, dan BTN

    Spend Smart
    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Bank Mandiri Tegaskan Tetap Jadi Pemegang Saham Terbesar BSI

    Whats New
    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Cek Jadwal Pembagian Dividen Astra Otoparts

    Whats New
    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Syarat Ganti Kartu ATM Mandiri di CS Machine dan Caranya

    Whats New
    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi 'Feeder' bagi Malaysia dan Singapura

    Status Internasional Bandara Supadio Dihapus, Pengamat: Hanya Jadi "Feeder" bagi Malaysia dan Singapura

    Whats New
    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Naik 36 Persen, Laba Bersih Adaro Minerals Capai Rp 1,88 Triliun Sepanjang Kuartal I-2024

    Whats New
    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Jokowi Tambah Alokasi Pupuk Subsidi Jadi 9,55 Juta Ton di 2024

    Whats New
    Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

    Dampak Erupsi Gunung Ruang, 5 Bandara Masih Ditutup Sementara

    Whats New
    Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

    Kadin Gandeng Inggris, Dukung Bisnis Hutan Regeneratif

    Whats New
    Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada  Kuartal I 2024

    Harita Nickel Catat Kenaikan Pendapatan 26 Persen pada Kuartal I 2024

    Whats New
    Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

    Bappenas Buka Lowongan Kerja hingga 5 Mei 2024, Simak Persyaratannya

    Work Smart
    Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

    Wujudkan Visi Indonesia Emas 2045, Kemenko Perekonomian Berupaya Percepat Keanggotaan RI dalam OECD

    Whats New
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    komentar di artikel lainnya
    Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
    Close Ads
    Bagikan artikel ini melalui
    Oke
    Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com