Investor domestik cukup aktif dalam perdagangan hari ini dengan memborong saham-saham properti dan konstruksi, kendati pada akhir perdagangan banyak yang melakukan aksi ambil untung, yang menyebabkan indeks menguat tipis.
Jumlah saham yang diperdagangkan hari ini mencapai 8,35 miliar lot dengan nilai mencapai Rp 5,67 triliun.
Saham-saham yang menjadi penguat indeks hari ini antara lain LPKR (5,93 persen) menjadi Rp 1.250 per saham, WIKA (8,59 persen) ditutup di posisi Rp 2.150 per saham, dan BMTR (12,94 persen) menjadi Rp 2.400 per saham.
Sementara itu, saham PGAS, yang kemarin sempat anjlok hingga 10 persen, hari ini sudah kembali menunjukkan keperkasaannya, dan sempat menyentuh Rp 5.700 per saham, kendati ditutup di posisi yang sama dengan pembukaan.
Dari 10 indeks sektoral, enam di antaranya melemah dengan penurunan terbesar dicatat oleh sektor perkebunan (-1,14 persen). Adapun sektor yang mencatatkan kenaikan terbesar adalah aneka industri (2,57 persen).
Dari regional, rata-rata bursa di kawasan Asia Pasifik mencatatkan penguatan terbatas, bahkan ada di antaranya yang melemah. Berikut bursa di kawasan Asia Pasifik yang ditutup pada sore ini.
Shanghai Composite -- 2.065,72 (0,31 persen)
Hang Seng Hongkong -- 21.312,38 (0,04 persen)
KLSE Malaysia -- 1.786,39 (-0,02 persen)
Nikkei Jepang -- 14.599,12 (0,64 persen)
NZ50, Selandia Baru -- 4.576,54 (-0,64 persen)
Strait Times Singapura -- 3.224,96 (-0,37 persen)
KOSPI Korea 1.866,36 -- (-0,47 persen)
Taiwan Weighted -- 8.260,11 (0,07 persen)