Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Transaksi Sepi, IHSG Kehilangan 45 Poin

Kompas.com - 22/07/2013, 16:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada penutupan awal pekan ini, Senin (22/7/2013) ditutup melemah 0,96 poin di posisi 4.678,98. Sepinya transaksi menjadi salah satu penyebab indeks melemah, meskipun di regional sebagian besar bursa ditutup menguat pada hari ini.

Dari 10 indeks sektoral, hanya dua yang menguat, yaitu agribisnis (0,94 persen) dan pertambangan (0,15 persen). Sementara itu, dua indeks ditutup tak berubah dari pembukaan hari ini, yaitu aneka industri dan infrastruktur, sedangkan sisanya turun dengan pelemahan terbesar dicatatkan oleh sektor konsumer (-1,52 persen).

Terdapat 93 saham yang naik, 147 yang turun dan 108 tak berubah. Adapun nilai transaksi pada hari ini hanya sebesar Rp 3,84 triliun, untuk 3,18 miliar saham.

Pada awal perdagangan, indeks sempat bertahan di zona hijau. Namun sekitar 1 jam kemudian, IHSG meluncur ke zona merah. Pelemahan semakin dalam ketika investor melepaskan saham pada menit-menit terkahir perdagangan.

Saham-saham yang menjadi top losers hari ini adalah UNVR (-3,90 persen), UNTR (-4,97 persen), PSAB (-16,66 persen), INTP (-1,80 persen), AMFG (-4,24 persen), dan AALI (-1,71 persen).

Sementara itu, saham yang menjadi top gainers adalah MYOR (1,51 persen), LPPF (3,65 persen), TGKA (9 persen), SMAR (2,38 persen), EMTK (3,44 persen), dan EXCL (3,27 persen).

Dari regional, sebagian besar bursa dikawasan Asia Pasifik ditutup menguat. Berikut adalah bursa di kawasan regional :

Shanghai Composite -- 2.004,76 (0,61 persen)
Hang Seng Hong Kong --21.416,50 (0,25 persen)
KLSE Malaysia -- 1.797,68 0,06 (0.00 persen)
Nikkei Jepang --14.658,04 (0,47 persen)
NZ50, New Zealand -- 4.554,04 (0,35 persen)
Strait Times Singapura -- 3.234,35 (0,66 persen)
KOSPI Korea -- 1.880,35 (0,48 persen)
Taiwan Weighted -- 8.105,45 (0,54 persen)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Mainan 'Influencer' Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Viral Mainan "Influencer" Tertahan di Bea Cukai, Ini Penjelasan Sri Mulyani

Whats New
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Minggu 28 April 2024

Spend Smart
Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 28 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Investasi Aman, Apa Perbedaan SBSN dan SUN?

Work Smart
Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Harga Bahan Pokok Minggu 28 April 2024, Harga Daging Ayam Ras Naik

Whats New
SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

SILO Layani Lebih dari 1 Juta Pasien pada Kuartal I 2024

Whats New
Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Bulog Diminta Lebih Optimal dalam Menyerap Gabah Petani

Whats New
Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Empat Emiten Bank Ini Bayar Dividen pada Pekan Depan

Whats New
[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com