Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Perusahaan Migas Keluarga Sukanto Tanoto Investasikan 200 Juta Dollar AS

Kompas.com - 24/07/2013, 16:34 WIB
Bambang Priyo Jatmiko

Penulis


PANGKALAN KERINCI, KOMPAS.com - Pacific Oil and Gas, perusahaan migas milik keluarga Sukanto Tanoto telah menginvestasikan dana 200 juta dollar AS untuk mengembangkan bisnis di sektor tersebut.

Perwakilan keluarga Sukanto Tanoto, Anderson Tanoto menjelaskan, kebutuhan dana untuk mengembangkan bisnis migas cukup besar. "Mungkin dana sebesar 2 miliar dollar AS-3 miliar dollar AS saja itu belum apa-apa untuk mengembangkan bisnis ini," ujarnya Selasa malam (23/7/2013).

Adapun blok migas yang dimiliki perseroan adalah blok Jambi Merang, yang telah memproduksi gas 120 BBTU per hari dan kondensat 6.000 barel per hari. Perseroan juga memiliki blok Kisaran yang saat ini sedang dalam tahap eksplorasi.

Selain migas, perseroan juga memiliki pembangkit listrik, Madura Power Plant yang berkapasitas 400 MW. Saat ini, pembangkit listrik tersebut dalam tahap konstruksi.

Selain di Indonesia, Pacific Oil and Gas juga berekspansi ke China, dengan membangun Rudong LNG Receiving Terminal. Perseroan juga memiliki pembangkit listrik di Negara Tirai Bambu yaitu Xiamen CCGT Power Plant yang berkapasitas 780 MW.

"Kami dalam waktu dekat akan berekspansi ke Kanada untuk membangun pemrosesan LNG di dekat British Columbia," lanjut Anderson.

Nilai investasi awal disiapkan sekitar 25 juta dollar AS. Dana tersebut akan digunakan hanya untuk membeli lahan, dan belum mencakup keperluan lainnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Konflik Iran Israel Memanas, Kemenhub Pastikan Navigasi Penerbangan Aman

Whats New
Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Terbit 26 April, Ini Cara Beli Investasi Sukuk Tabungan ST012

Whats New
PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

PGEO Perluas Pemanfaatan Teknologi untuk Tingkatkan Efisiensi Pengembangan Panas Bumi

Whats New
Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Daftar Lengkap Harga Emas Sabtu 20 April 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Tren Pelemahan Rupiah, Bank Mandiri Pastikan Kondisi Likuiditas Solid

Whats New
LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

LPS Siapkan Pembayaran Simpanan Nasabah BPRS Saka Dana Mulia

Whats New
Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Harga Emas Antam Sabtu 20 April 2024, Naik Rp 2.000 Per Gram

Spend Smart
Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Ini 6 Kementerian yang Sudah Umumkan Lowongan CPNS 2024

Whats New
Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Rincian Harga Emas Hari Ini di Pegadaian 20 April 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Harga Bahan Pokok Sabtu 20 April 2024, Harga Ikan Tongkol Naik

Whats New
Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Aliran Modal Asing Keluar Rp 21,46 Triliun dari RI Pekan Ini

Whats New
Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Kementerian PUPR Buka 26.319 Formasi CPNS dan PPPK 2024, Ini Rinciannya

Whats New
[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

[POPULER MONEY] Kartu Prakerja Gelombang 66 Dibuka | Luhut dan Menlu China Bahas Kelanjutan Kereta Cepat Sambil Makan Durian

Whats New
Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Ada Konflik di Timur Tengah, RI Cari Alternatif Impor Migas dari Afrika dan Amerika

Whats New
Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Langkah PAI Jawab Kebutuhan Profesi Aktuaris di Industri Keuangan RI

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com