Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

VIVA Jajaki Lepas Saham ANTV ke Bursa

Kompas.com - 29/07/2013, 11:43 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com -
Rencana penjualan salah satu stasiun televisi milik PT Visi Media Asia Tbk (VIVA) kembali mencuat. Kali ini, emiten media milik Grup Bakrie tersebut tengah menjajaki rencana penawaran saham perdana alias initial public offering (IPO) salah satu stasiun televisi miliknya, yakni ANTV. Bila benar, rencana IPO itu akan mengubur kabar penjualan stasiun televisi itu kepada Grup MNC, perusahaan milik Hary Tanoesoedibjo.

Sebelumnya, memang santer beredar kabar, ANTV akan dijual ke investor strategis. Salah satu kandidat pembelinya adalah Grup MNC. Tapi, transaksi ini tak jelas kelanjutannya. Malah, kini beredar kabar ANTV akan IPO.


Sekretaris Perusahaan VIVA, Neil Tobing saat dihubungi KONTAN, Minggu (28/7/2013), mengungkapkan, saham unit usaha yang akan dilepas ke publik adalah ANTV. Sedangkan, TV One tidak masuk dalam rencana IPO.

Untuk melengkapi rencana IPO tersebut, VIVA akan menggunakan laporan keuangan medio 2013 ANTV. Dana yang diincar juga terbilang besar. Kata Neil, jumlah saham ANTV yang akan dilepas sekitar 20 persen dari total modal yang kelak dicatatkan setelah IPO. Namun jumlah ini pun belum pasti, masih menunggu kajian internal.

Nah, dari jumlah saham IPO itu, pihak VIVA mengincar dana segar hingga Rp 1 triliun. Namun angka ini pun masih bisa di kaji ulang. Agar rencana IPO ini berjalan lancar, manajemen VIVA telah menunjuk PT Danatama Sekuritas dan PT Ciptadana Securities, sebagai penasihat.

Dana perolehan IPO tersebut, oleh manajemen VIVA,  akan dialokasikan untuk beberapa kebutuhan. Seperti misalnya, pembangunan studio, ekspansi jaringan dan mungkin beberapa rencana yang lain setelah semua kajian telah selesai. Tak pelak, pernyataan tersebut mematahkan wacana penjualan ANTV kepada Grup MNC Grup yang sempat santer dikabarkan media massa.

MNC masih berminat

Kendati ANTV lebih memilih melepas saham ke publik,  tapi itu tak membuat Grup MNC patah arang.  Arya Mahendra Sinulingga, Sekretaris Perusahaan PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN)  mengatakan, pihaknya masih tertarik untuk membeli ANTV. Bahkan dia optimistis, transaksi pembelian ANTV akan terjadi pada tahun ini. "Tentu tahun ini" ujar Arya kepada KONTAN, kemarin.

Arya memang tidak menyebutkan berapa dana yang ditawarkan Grup MNC kepada Grup Bakrie untuk memboyong ANTV. "Semua ini masih dalam proses. Nanti kalau sudah jelas semuanya akan segera kami publikasikan," terangnya.

Asal tahu saja, selain Hary Tanoe, bos CT Corp, Chairul Tanjung juga sempat berniat meminang aset VIVA tersebut. Namun konon kabarnya, tawaran Grup MNC masih lebih besar.

Sekadar catatan, sepanjang semester pertama 2013, VIVA mampu mencetak laba bersih sebesar Rp 27,9 miliar. Laba bersih ini naik 61,3 persen year on year (yoy) dari periode yang sama tahun sebelumnya senilai Rp 17,3 miliar.

Kenaikan laba bersih VIVA tersebut tentu saja ditopang oleh pesatnya pertumbuhan pendapatan. Per Juni 2013, pendapatan VIVA naik 32,2 persen menjadi Rp 721,8 miliar.

Pertumbuhan laba bersih yang signifikan tersebut juga berasal dari keberhasilan VIVA melakukan efisiensi. Salah satu efisiensi yang dilakukan dengan mengerem kenaikan beban program.

Berdasarkan rilis kinerja VIVA, beberapa waktu lalu, sepanjang enam bulan pertama tahun 2013, beban program VIVA hanya naik 12,1 persen dari Rp 183,1 miliar menjadi Rp 205,2 miliar. Begitu juga dengan beban umum yang naik 24,3 persen dari Rp 229,7 miliar menjadi Rp 285,5 miliar.

Tak hanya itu, kinerja keuangan VIVA juga tertolong peningkatan belanja iklan di industri media. Catatan VIVA, peningkatan pendapatan iklan di 10 televisi nasional mencapai saat ini mencapai 16,7 persen menjadi Rp 7,8 triliun.

Hingga akhir perdagangan saham, Jumat (26/7/2013), harga saham VIVA turun 5,33 persen menjadi Rp 355 per saham. (Sunarti Agustina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka 'Tancap Gas', Rupiah Melemah

Jelang Akhir Pekan, IHSG Dibuka "Tancap Gas", Rupiah Melemah

Whats New
Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Rupiah Tinggalkan Rp 16.000 per Dollar AS

Whats New
Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Pertamina Hulu Rokan Produksi Migas 167.270 Barrel per Hari Sepanjang 2023

Whats New
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Jumat 17 Mei 2024

Spend Smart
3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

3 Tanda Lolos Kartu Prakerja, Apa Saja?

Whats New
Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Harga Bahan Pokok Jumat 17 Mei 2024, Harga Cabai Rawit Merah Naik

Whats New
IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

IHSG Bakal Lanjut Menguat Hari Ini, Simak Analisis dan Rekomendasi Sahamnya

Whats New
Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Wall Street Berakhir di Zona Merah, Dow Sempat Sentuh Level 40.000

Whats New
KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

KB Bank Dukung Swasembada Pangan lewat Pembiayaan Kredit Petani Tebu

BrandzView
5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

5 Cara Transfer BRI ke BCA Lewat ATM hingga BRImo

Spend Smart
Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Diajak Bangun Rute di IKN, Bos MRT: Masih Fokus di Jakarta

Whats New
Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan  Sosialisasi dan Dorong Literasi

Sertifikasi Halal UMKM Ditunda, Kemenkop-UKM Terus Lakukan Sosialisasi dan Dorong Literasi

Whats New
Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Pesawat Garuda yang Terbakar di Makassar Ternyata Sewaan, Pengamat Sarankan Investigasi

Whats New
Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Prabowo Yakin Ekonomi RI Tumbuh 8 Persen, Standard Chartered: Bisa, tapi PR-nya Banyak...

Whats New
Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Gara-gara Miskomunikasi, Petugas PT JAS Jatuh dari Pintu Pesawat di Bandara Soekarno-Hatta

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com