Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menperin: Prospek Investasi Industri Menjanjikan

Kompas.com - 31/07/2013, 17:10 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perindustrian RI MS Hidayat menilai prospek investasi di sektor industri akan sangat menjanjikan. Hal ini dilihat baik dari Penanaman Modal Dalam Negeri (PMDN) maupun Penanaman Modal Asing (PMA).

"Prospek investasi, khususnya di sektor industri baik PMDN maupun PMA ke depan sangat menjanjikan," kata Hidayat dalam siaran pers di Jakarta, Rabu (31/7/2013).

Hidayat mengatakan, sebagai indikator dapat dilihat nilai investasi PMDN sektor industri non migas sampai dengan paruh pertama tahun 2013 sebesar Rp 26,92 triliun. Angka ini meningkat 30,61 persen dibanding periode yang sama tahun lalu.

Di tahun 2010, investasi PMDN yang masuk ke sektor industri sebesar 42,25 persen. Ia juga menyatakan investasi sektor industri berkontribusi 44,40 persen dari total investasi PMDN di semester I tahun 2013.

Di semester I tahun ini, investor dalam negeri banyak berinvestasi pada cabang-cabang industri seperti industri makanan (33,20 persen), industri kertas dan percetakan (18,11 persen), industri logam, mesin, dan elektronik (16,99 persen), dan industri mineral non logam (12,76 persen).

Sementara itu, terjadi peningkatan sebesar 46,7 persen pada nilai investasi PMA di sektor industri non migas sepanjang semester I tahun 2013 dibanding periode yang sama tahun lalu. Tahun 2010 investasi PMA yang masuk ke sektor industri sebesar 20,58 persen.

"Nilai investasi PMA sektor non migas sepanjang semester I tahun 2013 mencapai 8,01 miliar dollar AS," kata Hidayat.

Adapun cabang-cabang industri yang diminati investor asing pada paruh pertama tahun 2013 ini antara lain industri kendaraan bermotor dan alat transportasi lain (23,37 persen), industri kimia dan farmasi (22,13 persen), industri logam, mesin, dan elektronik (21,54 persen), serta industri makanan (11,83 persen).

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Bayar Klaim Simpanan 10 BPR Bangkrut, LPS Kucurkan Rp 237 Miliar per April 2024

Whats New
[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

[POPULER MONEY] Mendag Zulhas: Warung Madura Boleh Buka 24 Jam | KFC Malaysia Tutup Lebih dari 100 Gerai, Imbas Boikot

Whats New
Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com