Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

BRI Dominasi Penyaluran Kredit Ketahanan Pangan-Energi

Kompas.com - 01/08/2013, 13:54 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - PT Bank Rakyat Indonesia Tbk (BRI) masih mendominasi penyaluran kredit ketahanan pangan dan energi (KKPE) dengan pangsa pasar mencapai 65,61 persen dengan total kredit yang telah disalurkan sebesar Rp 2,9 triliun.

Direktur Bisnis Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) BRI Djarot Kusumayakti menjelaskan jumlah penyaluran kredit KKPE itu mengalami kenaikan jika dibandingkan dengan akhir tahun lalu yang sebesar Rp 2,46 triliun atau 63,55 persen dari pangsa pasar KKPE nasional.

Pada tahun ini, pemerintah menargetkan penyaluran KKPE hingga Rp 2 triliun, atau naik dari tahun lalu yang hanya Rp 900 miliar. KKP-E merupakan skema kredit yang diterapkan dengan pola penyaluran executing.

Dalam rangka penyaluran KKPE, BRI memberikan fasilitas kredit sebesar Rp 60 miliar untuk 500 peternak sapi dan para petani sorgum binaan PT Berdikari. Rencananya, nilai kredit tersebut akan terus bertambah sesuai kebutuhan.

“Pembiayaan pada tahap awal sebesar 60 miliar dan akan terus berkembang untuk ke depannya,” kata Djarot di kantor BRI, Jakarta, Kamis (1/8/2013).

Djarot mengatakan, kredit ini merupakan bagian dari pembiayaan (KKPE) dengan pola kemitraan untuk pembiayaan kepada peternak sapi dan petani sorgum binaan PT Berdikari.

Sorgum adalah tanaman serealia yang potensial untuk dibudidayakan dan dikembangkan, khususnya pada daerah-daerah marginal dan kering di Indonesia. Sebagai bahan pangan dunia, sorgum berada pada urutan ke-5 setelah gandum, padi, jagung dan barley.

Tanaman sorgum telah banyak dikenal oleh petani Indonesia khususnya di daerah Jawa, NTB dan NTT. Untuk skema penyaluran KKPE peternakan sapi dengan PT Berdikari, Djarot akan menerapkan pola kemitraan inti plasma bersama peternak sapi potong, dengan fokus di wilayah Jawa Barat, Banten, Jawa Timur, Kalimantan Timur, dan Nusa Tenggara Barat (Sumbawa).

"Pengembangan pola kemitraan rencana ke depannya akan bermitra dengan 500 peternak sapi potong,” tambahnya.

Sementara PT Berdikari akan bertindak sebagai penjamin pasar (off taker) dan penjamin kredit (avalis) atas kelompok binaannya. Tak hanya itu, PT Berdikari jugan melakukan pendampingan budidaya terhadap kelompok peternak.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Amankan 4 Penumpang, Petugas Bandara Juwata Gagalkan Penyelundupan 4.047 Gram Sabu

Whats New
478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

478.761 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek pada Libur Panjang Kenaikan Yesus Kristus

Whats New
Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Pengertian Dividen Interim dan Bedanya dengan Dividen Final

Earn Smart
Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Pajak Dividen: Tarif, Perhitungan, dan Contohnya

Earn Smart
Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Jalan Tol Akses IKN Ditargetkan Beroperasi Fungsional Pada Agustus 2024

Whats New
Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Cara Menghitung Dividen Saham bagi Investor Pemula Anti-Bingung

Earn Smart
Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Sepanjang 2023, AirAsia Indonesia Kantongi Pendapatan Rp 6,62 Triliun

Whats New
Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema 'Part Manufacturer Approval'

Menyehatkan Pesawat di Indonesia dengan Skema "Part Manufacturer Approval"

Whats New
Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Libur Panjang, Tiket Whoosh Bisa untuk Masuk Gratis dan Diskon 12 Wahana di Bandung

Whats New
Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Memahami Dividen: Pengertian, Sistem Pembagian, Pajak, dan Hitungannya

Earn Smart
Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Limbah Domestik Dikelola Jadi Kompos, Solusi Kurangi Sampah di Kutai Timur

Whats New
Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 11 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Harga Emas Antam: Detail Harga Terbaru Pada Sabtu 11 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Harga Bahan Pokok Sabtu 11 Mei 2024, Semua Bahan Pokok Naik, Kecuali Daging Sapi Murni

Whats New
Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Pembinaan Berkelanjutan Sampoerna Diapresiasi Stafsus Presiden dan Kemenkop UKM

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com