Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Rapor KAI dan ASDP Bagus, Garuda Pas-pasan

Kompas.com - 12/08/2013, 12:07 WIB
JAKARTA, KOMPAS.com - Arus mudik dan arus balik selalu menyertai perayaan Hari Raya Lebaran di Indonesia. Sektor transportasi pun selalu menjadi sorotan, terutama layanan transportasi yang dikelola oleh badan usaha milik negara (BUMN).

Dahlan Iskan, Menteri BUMN pun ikut menilai kinerja perusahaan-perusahaan milik negara tersebut dalam melayani angkutan Lebaran tahun ini.

Ada 3 BUMN yang dinilai Dahlan selama masa Lebaran tahun ini. Ketiga BUMN tersebut adalah  PT Kereta Api Indonesia (Persero), PT Garuda Indonesia (Persero), dan  PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Indonesia Ferry.

"KAI dan ASDP sangat bagus tahun ini. Nilainya lebih bagus dari tahun lalu," ungkap Dahlan kepada wartawan di kantornya, Senin (12/8/2013).

Dahlan memberi nilai 8 untuk KAI, naik setengah poin dari tahun lalu yang nilainya 7,5. Sementara ASDP mendapat nilai 7,5 naik dari tahun lalu yang dikasih nilai 7 oleh Dahlan.

Dia menilai bagus karena melihat pelayanan yang diberikan kedua BUMN tersebut kepada penumpang. Khusus ASDP pujian datang karena BUMN tersebut telah mendatangkan beberapa kapal baru untuk menyambut Lebaran. Sementara KAI dianggap berhasil mempertahankan sistem tiket yang sudah dimulai dari tahun lalu.

Sementara itu maskapai penerbangan Garuda Indonesia masih belum dianggap bagus pelayanannya di mata Dahlan Iskan. "Garuda tahun ini dapat nilai 6. Tahun lalu nilainya juga 6," imbuh Dahlan.

Alasan Dahlan memberikan nilai pas-pasan, karena maskapai pelat merah tersebut masih dinilai kurang maksimal dalam pelayanan bagasinya. "Handling bagasi Garuda masih kedodoran. Bahkan sering lewat tengah malam," ungkap Dahlan. (Oginawa R Prayogo)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Pos Indonesia Ubah Aset Gedung Jadi Creative Hub E-sport

Whats New
IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

IHSG Lanjutkan Kenaikan Tembus Level 7300, Rupiah Tersendat

Whats New
Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Pengusaha Korea Jajaki Kerja Sama Kota Cerdas di Indonesia

Whats New
Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Menko Airlangga Siapkan Pengadaan Susu untuk Program Makan Siang Gratis Prabowo

Whats New
Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Enzy Storia Keluhkan Bea Masuk Tas, Stafsus Sri Mulyani: Kami Mohon Maaf

Whats New
Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Waskita Karya Optimistis Tingkatkan Pertumbuhan Jangka Panjang

Whats New
Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Apresiasi Karyawan Tingkatkan Keamanan dan Kenyamanan di Lingkungan Kerja

Whats New
Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Potensi Devisa Haji dan Umrah Capai Rp 200 Triliun, Menag Konsultasi dengan Sri Mulyani

Whats New
Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Kartu Prakerja Gelombang 68 Sudah Dibuka, Ini Syarat dan Cara Daftarnya

Whats New
MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

MARK Tambah Jajaran Direksi dan Umumkan Pembagian Dividen

Whats New
Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Miliki Risiko Kecelakaan Tinggi, Bagaimana Penerapan K3 di Lingkungan Smelter Nikel?

Whats New
Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Pemerintah Akan Revisi Aturan Penyaluran Bantuan Pangan

Whats New
Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Kolaborasi Pentahelix Penting dalam Upaya Pengelolaan Sampah di Indonesia

Whats New
Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Menteri Teten Ungkap Alasan Kewajiban Sertifikat Halal UMKM Ditunda

Whats New
Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com