Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sri Mulyani: WNI di Luar Negeri Bisa Beli Obligasi Indonesia

Kompas.com - 19/08/2013, 14:47 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Managing Director Bank Dunia Sri Mulyani Indrawati mengatakan, pemerintah bisa menginstruksikan para warga negara Indonesia (WNI) yang tinggal di luar negeri untuk bisa membeli obligasi yang diterbitkan pemerintah selama ini. Sehingga, surat utang negara tersebut tidak dibeli asing melulu.

"Selama ini banyak WNI di luar negeri yang menyimpan dana menganggur (idle cash). Obligasi itu bisa dibeli mereka, daripada dibeli asing," kata Sri Mulyani saat menjadi pembicara di 2nd Congress of Indonesian Diaspora di Jakarta Convention Center, Senin (19/8/2013).

Mantan menteri keuangan RI ini mengharapkan pemerintah Indonesia bisa meniru kebijakan negara lain yang mau dan mampu menginstruksikan warganya yang tinggal di luar negeri untuk memberi obligasi dalam negeri. Dengan pembelian oleh warga sendiri, surat utang tersebut juga hanya berputar pada masyarakat sendiri, meski masyarakat ini berada di luar negeri. Apalagi, pembelian obligasi ini akan memberikan kedekatan emosional terhadap negara dan membuat WNI di luar negeri ini tidak lupa terhadap negaranya sendiri.

Di sisi lain, pemerintah pun mampu memberikan imbal hasil (yield) yang menguntungkan bagi warganya sendiri dan mendidik masyarakat untuk berinvestasi sekaligus membantu negaranya sendiri. "Potensinya besar, bahkan sampai 1.000 dollar AS itu masih bisa dibeli oleh WNI yang tinggal di luar negeri ini," katanya.

Kedatangan Sri Mulyani ke Indonesia ini adalah dalam rangka kegiatan diaspora Indonesia. Diaspora ini merupakan kegiatan bagi warga Indonesia yang tinggal di luar negeri dan mengadakan semacam reuni pulang kampung di Indonesia untuk kembali mengenang kampung halamannya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com