Indeks Dow Jones Industrial Average turun 7,75 poin (0,05 persen) menjadi ditutup pada 15.002,99.
Sementara indeks berbasis luas S&P 500 naik 6,29 poin (0,38 persen) menjadi berakhir di 1.652,35 dan indeks komposit teknologi Nasdaq naik 24,50 poin (0,68 persen) menjadi 3.613,59.
Ketiga indeks utama tersebut telah jatuh selama empat sesi sebelumnya. Tetapi para analis mengutip laporan laba yang kuat pada Selasa dari Home Depot, Best Buy dan perusahaan ritel lainnya memberikan pasar alasan untuk reli.
Selain itu, saham mendapat bantuan dari imbal hasil obligasi, yang turun dari level tertinggi baru-baru ini.
Komponen Dow Home Depot dibuka menguat, tetapi turun 1,2 persen setelah melaporkan labanya naik 17,2 persen dan perusahaan menaikkan perkiraan untuk setahun penuh karena kuatnya pemulihan sektor perumahan.
Namun, peningkatan perkiraan laba setahun penuh perusahaan 3,60 dollar AS per saham, masih tertinggal empat sen dari ekspektasi para analis.
Best Buy melonjak 13,2 persen setelah labanya 32 sen per saham melebihi ekspektasi analis sebesar 20 sen.
Credit Suisse mengatakan laporan itu bukti Best Buy "sedang bergerak ke arah yang benar dan rencana ambisius manajemen mulai diterjemahkan ke dalam hasil yang lebih baik."
Operator toko serba ada bermasalah JC Penney naik 6,0 persen meskipun melaporkan kerugian sebesar 586 juta dolar AS dibandingkan dengan kerugian tahun lalu sebesar 147 juta dollar AS karena pendapatannya lebih rendah dari perkiraan.
Di sisi positif, perusahaan melihat peningkatan penjualan secara bertahap sepanjang kuartal dan mengharapkan melihat kenaikan berlanjut pada semester kedua tahun ini.