Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ini Paket Kebijakan yang Akan Diumumkan Presiden SBY

Kompas.com - 22/08/2013, 19:23 WIB


JAKARTA, KOMPAS.com
— Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) akan mengumumkan paket kebijakan untuk merespons pelemahan nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) dan melorotnya Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) pada Jumat (23/8/2013) siang.

Apa saja yang akan disampaikan Presiden?

Staf Khusus Presiden Bidang Ekonomi dan Pembangunan Firmanzah mengatakan, fokus kebijakan yang akan diumumkan adalah stimulus fiskal terkait pemberian fasilitas penangguhan pajak untuk jangka waktu tertentu (tax holiday) dan insentif keringanan pajak (tax allowance).

"Fokusnya stimulus fiskal terkait pemberian tax holiday dan tax allowance untuk menjaga daya saing dan memberikan insentif kepada industri kita untuk bisa berjalan dan bisa mampu menyerap lapangan kerja dan lapangan kerja baru akan tercipta," tutur Firmanzah, Kamis (22/8/2013).

Dengan memberikan keringanan pada industri yang umumnya padat karya tersebut, pemerintah berharap tidak ada lagi pemutusan hubungan kerja (PHK). Sebab, dengan adanya PHK, perekonomian Indonesia akan semakin payah untuk bisa selamat dari krisis global yang telah melanda negara-negara lain.

Pemerintah juga akan menggenjot investasi dalam negeri. Berdasarkan data Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM), pada semester I-2013 ini realisasi investasi dalam negeri cukup menggembirakan. Firmanzah mengungkapkan, realisasi investasi itu meningkat 30 persen dibandingkan semester I-2012.

"Jadi, ada lapisan sektor keuangan dan lapisan sektor riil. Sektor riil kita sedang bergerak. Kami optimistis realisasi investasi tahun ini bisa di atas Rp 390 triliun," tambahnya.

Pemerintah juga mendukung sejumlah perusahaan multinasional dan perusahaan domestik untuk terus memperluas usahanya di Indonesia. Perluasan pabrik dan peningkatan produksi terus dilakukan, seperti di bidang otomotif dan ritel yang bisa menyerap tenaga kerja dalam jumlah besar.

Selain itu, pemerintah juga akan berusaha meredam gejolak inflasi yang cukup besar pengaruhnya bagi peningkatan daya konsumsi masyarakat. (Noverius Laoli)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Tidak Kunjung Dicairkan, BLT Rp 600.000 Batal Diberikan?

Whats New
Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Lowongan Kerja Pamapersada untuk Lulusan S1, Simak Persyaratannya

Work Smart
Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan 'Smart City' di Indonesia

Menakar Peluang Teknologi Taiwan Dorong Penerapan "Smart City" di Indonesia

Whats New
Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 18 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Saat Sri Mulyani Panjat Truk Kontainer yang Bawa Barang Impor di Pelabuhan Tanjung Priok...

Whats New
Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Cara Langganan Biznet Home, Biaya, dan Area Cakupannya

Spend Smart
9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

9,9 Juta Gen Z Tak Bekerja dan Tak Sedang Sekolah, Menko Airlangga: Kita Cari Solusi...

Whats New
Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Apa Itu Stagflasi: Pengertian, Penyebab, dan Contohnya

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com