Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Batu Bara Masih Jadi Andalan Ekspor

Kompas.com - 02/09/2013, 14:48 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat nilai ekspor Indonesia pada Juli 2013 sebesar 15,11 miliar dollar AS. Dari jumlah itu, batubara yang mendominasi.

Jumlah itu mengalami peningkatan 2,37 persen jika dibandingkan Juni 2013, yang sebesar 14,75 miliar dollar AS. "Tapi jika dibandingkan Juli 2012, mengalami penurunan 6,07 persen," kata Kepala BPS Suryamin, di gedung BPS, Jakarta, Selasa (2/9/2013).

Suryamin menyebutkan, peningkatan ekspor Juli disebabkan meningkatnya ekspor non-migas sebesar 7,26 persen. Pada Juni 2013, ekspor non-migas tercatat sebesar 11,96 miliar dollar AS. Sementara itu, nilai ekspor non-migas pada Juli 2013 sebesar 12,83 miliar dollar AS.

"Share terbesar dari ekspor kita ini masih didominasi oleh dua kelompok, bahan bakar mineral, terutama batu bara, sebesar 15,04 miliar dollar AS; lemak dan minyak hewan 10,29 miliar dollar AS, dan juga di antaranya CPO," ujar Suryamin.

Sementara itu, ekspor migas mengalami penurunan 18,5 persen dibanding Juni 2013. Pada Juni 2013, ekspor migas Indonesia mencapai 2.800,4 juta dollar AS.

Pada Juli 2013, ekspor migas Indonesia hanya 2.282,4 juta dollar AS. Meski harga minyak mentah Indonesia di pasar dunia naik dari 99,97 dollar AS per barrel pada Juni 2013 menjadi 103,12 dolar AS per barrel pada Juli 2013, volume ekspornya justru turun 2,77 persen.

Demikian juga dengan volume ekspor hasil minyak, yang turun 16,14 persen, serta gas yang turun 15,74 persen pada Juli 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Laba Bank-bank Kuartal I 2024 Tumbuh Mini, Ekonom Beberkan Penyebabnya

Whats New
Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Bank Sentral AS Sebut Kenaikan Suku Bunga Tak Dalam Waktu Dekat

Whats New
Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Panduan Cara Tarik Tunai Tanpa Kartu ATM BRI Bermodal BRImo

Spend Smart
PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

PMI Manufaktur April 2024 Turun Jadi 52,9 Poin, Menperin: Ada Libur 10 Hari...

Whats New
Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Siapa Hendry Lie, Pendiri Sriwijaya Air yang Jadi Tersangka Korupsi Timah Rp 271 Triliun?

Whats New
Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Inflasi Lebaran 2024 Terendah dalam 3 Tahun, Ini Penyebabnya

Whats New
Transformasi Digital, BRI Raih Dua 'Award' dalam BSEM MRI 2024

Transformasi Digital, BRI Raih Dua "Award" dalam BSEM MRI 2024

Whats New
Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Emiten Buah Segar BUAH Targetkan Pendapatan Rp 2 Triliun Tahun Ini

Whats New
SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

SYL Gunakan Anggaran Kementan untuk Pribadi, Stafsus Sri Mulyani: Tanggung Jawab Masing-masing Kementerian

Whats New
Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Saat Sri Mulyani Sampai Turun Tangan Urusi Kasus Alat Tunanetra SLB yang Tertahan Bea Cukai

Whats New
Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Emiten Manufaktur Kosmetik VICI Catat Pertumbuhan Laba Bersih 20 Persen Menjadi Rp 47,1 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Jalankan Fungsi Perlindungan Masyarakat, Bea Cukai Banten Berantas Peredaran Barang Ilegal

Whats New
Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Impor Bahan Baku Tepung Kini Cukup dengan Dokumen Laporan Surveyor

Whats New
BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

BUAH Bakal Tebar Dividen, Ini Besarannya

Whats New
Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Kementerian ESDM Tetapkan Harga Biodiesel Naik Jadi Rp 12.453 Per Liter

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com