Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Temui Perajin Tahu dan Tempe, Gita Janji Stabilkan Harga Kedelai

Kompas.com - 09/09/2013, 18:40 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Perdagangan Gita Wirjawan akhirnya mengunjungi sentra pengrajin tahu dan tempe yang tergabung dalam Primer Koperasi Produksi Tahu-Tempe Indonesia (PRIM KOPTI) di Kelurahan Semanan, Kecamatan Kalideres, Jakarta Barat.

Kunjungannya kali ini untuk memastikan agar pengrajin tahu tempe ini tidak melakukan stop produksi.

"Kami meyakinkan para pengrajin tahu dan tempe kalau pasokan kedelai ada. Sehingga tidak perlu khawatir kekurangan bahan baku," kata Gita di Jakarta, Senin (9/9/2013).

Di Semanan, Gita disambut sekitar 300-an pengrajin tahu tempe KOPTI yang sudah 3 hari tidak berproduksi, yang meminta agar harga kedelai diturunkan.

Kuncoro yang mewakili pengrajin tahu tempe Semanan mengusulkan agar tata niaga kedelai dapat dikembalikan lagi ke Perum Badan Urusan Logistik (Bulog).

Menanggapi hal tersebut, Gita mengatakan bahwa Bulog telah dilibatkan untuk menstabilisasikan harga kedelai.

“Kami telah memberikan ijin impor 100.000 ton kedelai untuk Bulog. Jika kebutuhan per hari untuk produksi di Semanan sekitar 60 ton atau 1.800 ton per bulan, maka Bulog sangat dapat memenuhi kebutuhan kedelai para pengrajin di Semanan,” tambahnya.

Gita mengungkapkan bahwa stok kedelai nasional saat ini mencapai 300.000 ton dan menurutnya sangat cukup untuk memenuhi kebutuhan nasional. Namun karena para pengrajin mendapatkan kedelai dari para importir, maka harga belinya sangat dipengaruhi oleh kenaikan nilai mata uang dollar AS.

“Solusi jangka pendek yang akan kami lakukan adalah memastikan para pengusaha importir bekerja sama dengan KOPTI untuk menyuplai kedelai ke para pengrajin tahu dan tempe dengan harga khusus,” katanya.

Gita berjanji untuk menuntaskan hal ini sesegera mungkin, dengan menjembatani antara importir dan pengrajin tahu dan tempe. Dirinya juga yakin cara ini akan mampu meringankan beban para pengrajin akibat kenaikan nilai mata uang dollar AS.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com