Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Produksi Lada Naik 60 Persen dalam Setahun Terakhir

Kompas.com - 11/09/2013, 13:48 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Produksi lada nasional kembali menunjukkan tren positif, setelah sempat anjlok pada 2011. Sepanjang 2012, produksi lada mencapai 75.000 metrik ton. Sementara pada 2011, produksinya hanya menyentuh 47.000 metrik ton.

"Produksi lada 2012 naik 60 persen dibanding tahun 2011," ujar Dirjen Kerjasama Perdagangan Internasional, Kementerian Perdagangan, Iman Pambagyo, di Jakarta, Rabu (11/9/2013).

Sepanjang 2003-2012, produksi lada Indonesia mengalami pasang surut. Produksi lada tertinggi terjadi pada 2003, sebesar 80.000 metrik ton, dan terendah pada 2011.

Indonesia tercatat menjadi negara produsen lada terbesar kedua di dunia. Sementara itu posisi teratas diduduki oleh Vietnam, dengan produksi nasional mencapai 120.000 metrik ton pada 2012.

Dari total produksi sebesar 75.000 metric ton pada 2012, jumlah yang diekspor mencapai 62.600 metric ton, yang terdiri dari ekspor lada hitam sebesar 49.500 metric ton, dan lada putih sebanyak 13.100 metric ton. "Nilai ekspor lada tahun 2012 mencapai 423,5 juta dolar AS," imbuh Iman.

Iman menambahkan, meski ada kenaikan produktivitas setahun terakhir, pihak terkait seperti Kementerian Pertanian, harus punya cara untuk menjaga bahkan menambah produktivitas. Pasalnya, seiring dengan menjamurnya restoran dan rumah makan makanan cepat saji, kebutuhan lada juga meningkat. "Kenaikan konsumsinya lebih cepat dari kenaikan produksinya," ujarnya.

Direktur Tanaman Rempah dan Penyegar, Kementerian Pertanian, Azwar AB, mengatakan saat ini Kementerian Pertanian tengah berupaya membangun program kluster.

"Seperti di Lampung, dan Bangka Belitung. Kita coba dari awal, tanaman yang rusak, tanaman yang kurang perawatan kita intensifkan," kata dia.

Ia juga menambahkan, bahwa saat ini belum ada program untuk pemekaran lahan pertanian lada. Melalui kluster, ia berharap lahan yang sudah ada bisa menghasilkan produktivitas yang maksimal. Ia mengatakan potensi produktivitas ladabisa mencapai 82.000 metrik ton sepanjang 2013.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com