Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pemerintah Gotong Royong Danai Museum Transportasi TMII

Kompas.com - 16/09/2013, 12:53 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — Kementerian Perhubungan bekerja sama dengan perusahaan badan usaha milik negara (BUMN) dan swasta membantu biaya perawatan untuk museum transportasi di kawasan Taman Mini Indonesia Indah (TMII) Jakarta.

Bantuan ini akan memberdayakan dan mengembangkan sejarah transportasi di Indonesia. Menteri Perhubungan EE Mangindaan mengatakan, pemerintah menggandeng PT Garuda Indonesia Persero, PT Kereta Api Indonesia Persero, dan Blue Birds Group.

"Kami memahami bahwa masyarakat harus menghormati para perintis, pahlawan, atau penggagas di sektor transportasi sehingga kami membantu biaya perawatan agar museum terus dapat berkembang dan bisa menjadi pelopor untuk perkembangan TMII," kata Mangindaan saat memberikan sambutan di acara kerja sama bantuan perawatan museum transportasi di TMII Jakarta, Senin (16/9/2013).

Ia menambahkan, selama ini biaya perawatan museum transportasi tersebut masih minim. Padahal koleksi di museum itu cukup lengkap, mulai dari kereta api, helikopter, pesawat udara, dan sejarah transportasi di tanah air.

Untuk menjaga koleksi tersebut, pihak museum tentu saja memerlukan dana yang lumayan besar. Apalagi di dalam kompleks museum tersebut ada replika kereta api pertama kali yang digunakan oleh Presiden Soekarno.

"Koleksi ini harus dirawat sehingga anak cucu kita bisa belajar dari museum-museum ini. Bisa melihat sejarah masa lampaunya dulu," katanya.

Sayangnya, Mangindaan enggan membeberkan bantuan untuk biaya perawatan museum ini. Namun yang pasti, pemerintah akan mendorong peremajaan dan perawatan transportasi di tanah air.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com