Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pasokan Kedelai Aman Jika Bulog Punya Stok

Kompas.com - 16/09/2013, 20:07 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Pertanian menilai harga kedelai di Indonesia akan aman sepanjang Perum Bulog memiliki pasokan atas komodits tersebut.

Wakil Menteri Pertanian, Rusman Heriawan, menuturkan jika pemerintah ingin harga kedelai stabil, maka dia harus punya instrumen, dalam hal ini Perum Bulog sebagai kepanjangan tangan pemerintah.

"Kalau Bulog bisa punya persediaan 10 persen dari kebutuhan nasional, 250 ribu ton, harga kedelai aman. Kalau harga naik dia bisa lakukan operasi pasar. Kalau sekarang gimana dia mau operasi pasar, stok aja enggak ada," kata Rusman di Jakarta, Senin (16/9/2013).

Ia menambahkan, saat ini dengan adanya Perpres No.32 Tahun 2013, Perum Bulog memiliki tugas untuk menyalurkan serta melakukan stabilisasi harga kedelai.

Lebih dari itu, dengan adanya surat Menteri Perdagangan RI No. 04 PI-57.13.0037 tanggal 29 Agustus 2013, Perum Bulog diberi izin impor kedelai sebesar 100.000 ton, yang didatangkan melalui semua pelabuhan di Indonesia.

"Kita ingin Bulog seperti ini terus, tapi jangan kayak dulu yang hitam putih, yang lain enggak boleh, Bulog boleh. Karena nanti dia jadi sangat monopolis (seperti dulu)," jelasnya.

Alasan lain agar Bulog terus bisa mengimpor dan memiliki stok adalah mengantisiasi adanya kartel ketika pasokan yang beredar di pasar berkurang drastis. "Artinya kalau Bulog diberikan peran lebih banyak, kecuali penugasan dia diberi kuota impor, enggak ada kartel lagi, kan dominasi Bulog lebih menonjol," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan 'Employee Benefit'

Toko Marine Hadirkan Platform untuk Tingkatkan "Employee Benefit"

Whats New
Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com