Tawaran yang diajukan oleh Centerbridge dan Oaktree itu lebih tinggi dari tawaran yang diajukan perusahaan asal AS lainnya, Altamont. Saat itu, jika deal dengan Altamont tercapai, perseroan juga akan dipimpin oleh mantan CEO Oakley Scott Olivet.
Billabong, perusahaan yang berbasis di Australia ini pada Agustus melaporkan kerugian tahunan sebesar 859,5 juta dollar Australia atau sekitar 771,7 juta dollar AS. Manajemen Billabong mengumumkan bahwa tawaran dari Centerbridge dan Oaktree adalah yang terbaik dari sebelumnya.
“Jajaran direksi menentukan bahwa tawaran dari konsorsium C/O (Centerbridge/Oaktree) adalah yang terbaik bagi perusahaan, pemegang saham, serta bagi seluruh karyawan. Termasuk, hal itu juga akan berdampak positif bagi perekonomian," jelas manajemen, Kamis (19/9/2013).
Seiring dengan kesepakatan itu, Neil Fiske, mantan CEO perusahaan pakaian outdoor asal AS Eddie Bauer, akan menjadi pucuk pimpinan di Billabong. Selama ini, Billabong menjadi incaran berbagai investor lantaran kinerja keuangannya yang memburuk, dan harga saham sempat menyentuh level terendah pada Juli lalu.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.