Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mobil Murah Sedot Premium 300.000 Liter Per Bulan

Kompas.com - 19/09/2013, 16:51 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com — PT Pertamina Persero memperkirakan konsumsi premium mobil murah mencapai 300.000 liter per bulan.

Hal itu berdasarkan rata-rata konsumsi premium sebulan dikalikan jumlah mobil murah yang diproduksi hingga akhir tahun.

VP Corporate Communication Pertamina Ali Mundakir menyatakan, perseroan belum menghitung secara pasti kemungkinan terlampauinya kuota konsumsi BBM bersubsidi.

"Tentunya kami akan terus monitor. Kalau menyangkut kuota, saya belum bisa katakan. Tapi kalau animo masyarakat tinggi untuk beli mobil murah, maka akan meningkatkan konsumsi premium," kata Ali saat ditemui di JI Expo Kemayoran Jakarta, Kamis (19/9/2013).

Ia menambahkan, konsumsi rata-rata premium untuk mobil sebulan sebesar 100 liter. Sementara berdasarkan data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo), jumlah penjualan mobil murah hingga akhir tahun ditargetkan sebesar 2.000-3.000 unit.

Pertamina, kata Ali, bukan dalam konteks menolak atau mendorong penjualan mobil murah. Hal ini karena Pertamina hanya sebagai penyedia BBM dan sarananya.

"Tapi bila animo tinggi, ada peningkatan konsumsi premium, kita baru akan sampaikan ke pemerintah (terkait kuota BBM-nya)," jelasnya.

Saat ini, Pertamina sendiri masih menunggu kebijakan soal kepastian mobil murah dilarang untuk mengonsumsi BBM bersubsidi. Jika tidak ada aturan itu, maka pemilik mobil murah bisa memilih untuk memakai BBM bersubsidi atau BBM nonsubsidi.

Masalahnya, jika mobil murah tidak diberi aturan berupa pelarangan memakai BBM bersubsidi, maka kuota BBM bersubsidi hingga akhir tahun akan terlampaui.

Sekadar catatan, kuota BBM bersubsidi sampai akhir 2013 mencapai 48 juta kiloliter. "Sebenarnya sah-sah saja kalau pemerintah mengeluarkan kebijakan duel fuel, ini boleh saja. Kan pemerintah yang buat peraturan. Tapi kalau tidak ada pembatasan (BBM bersubsidi), ya kami tidak bisa melarang (konsumsinya)," jelasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com