Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Patokan Harga Beli Kedelai dari Petani Dirilis Hari Ini

Kompas.com - 20/09/2013, 13:30 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Kementerian Perdagangan hari ini akan mengeluarkan Peraturan Menteri Perdagangan (Permendag) baru yang mengatur harga beli petani (HBP) kedelai.

"Permendag hari ini tunas, isinya ada harga pokok petani, tapi enggak ada harga jual perajin (HJP)," kata Menteri Perdagangan, Gita Wirjawan, usai menilik sentra produksi tahu di Utan Kayu, Jakarta, pada Jumat (20/9/2013).

Pemendag tersebut akan menggantikan beleid sebelumnya, yakni Permendag No. 25 dan No. 26 tahun 2013, yang menetapkan HBP Rp 7.000 per kilogram dan HJP Rp 7.450 per kilogram.

Dengan koreksi HBP, diharapkan ada kepastian harga yang memacu petani meningkatkan produktivitas kedelai. Selain itu, di hadapan impotir yang juga hadir di Utan Kayu, Gita juga mengatakan Peraturan Menteri Keuangan (PMK) soal pembebasan bea masuk kedelai akan keluar hari ini.

Sebelumnya dalam sidang kabinet paripurna, Rabu (18/9/2013), Menteri Koordinator bidang Perekonomian Hatta Rajasa, mengatakan, pemerintah membebaskan bea masuk sebesar lima persen. "Kita harapkan bisa membantu para pengrajin tahu tempe," kata Hatta.

Direktur PT Jakarta Sereal, importir kedelai, Singgih Sutarto, mengatakan pembebasan bea masuk yang sebesar lima persen memberi dampak cukup besar bagi importasi kedelai, penghematannya sekitar Rp 400 per kilogram.

"Harga beli kedelai impor dari pasar sana 720 dolar AS per ton. Belum pajak dan lain-lain, jadi sampai sini antara 870-880 dolar AS per ton," kata Singgih, di Utan Kayu, pada Jumat.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Dukung 'Green Building', Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Dukung "Green Building", Mitsubishi Electric Komitmen Tingkatkan TKDN Produknya

Whats New
Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Kemenhub Cabut Status 17 Bandara Internasional, Ini Alasannya

Whats New
Kinerja Pegawai Bea Cukai 'Dirujak' Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Kinerja Pegawai Bea Cukai "Dirujak" Netizen, Ini Respon Sri Mulyani

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com