Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Malindo Air Terbangi Jakarta dan Denpasar

Kompas.com - 23/09/2013, 11:33 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Maskapai patungan Lion Air dan Malaysia, Malindo Air, mengembangkan operasinya dengan membuka rute ke Indonesia.

Maskapai tersebut kini mengoperasikan penerbangan Kuala Lumpur- Jakarta dan Kuala Lumpur-Denpasar. Malindo akan melayani penumpang 7 kali dalam seminggu.

Untuk tahap awal, rute baru Malindo Air menerbangi Kuala Lumpur-Jakarta mulai hari ini, Senin (23/9/2013) setiap hari Senin sampai Minggu berangkat dari Kuala Lumpur pukul 11.25 LT (waktu setempat) dan tiba di Jakarta pukul 12.30 WIB. Untuk rute sebaliknya berangkat dari Jakarta  pukul 13.15 WIB dan tiba di Kuala Lumpur pada pukul 16.15 LT.

Sedangkan rute Kuala Lumpur – Denpasar akan beroperasi mulai 26 September 2013 setiap hari Senin sampai Minggu, berangkat dari Kuala Lumpur pukul 09.20 LT dan tiba di Denpasar pukul 12.25 WIB. Untuk rute sebaliknya berangkat dari Denpasar pukul 13.05 WIB dan tiba di Kuala Lumpur pada pukul 16.05 LT.

"Pembukaan rute tersebut akan mempermudah para pelaku usaha di Malaysia ntuk dapat melakukan perjalanan ke Indonesia serta mempermudah masyarakat yang berada di wilayah tersebut an sekitarnya melakukan perjalanan dengan pesawat keberbagai wilayah di Indonesia, termasuk wisatawan," kata Direktur Umum Lion Air, Edward Sirait dalam keterangan tertulisnya.

Menurut Edward, sektor usaha dan pariwisata di kedua wilayah tersebut memiliki potensi yang cukup menarik. Untuk itu, Malindo Air juga akan menambah penerbangannya dari Kuala Lumpur menuju Denpasar pada tanggal 26 September 2013 mendatang.

Malindo Air berbasis di Kuala Lumpur International Airport. Mulai beroperasi pada Maret 2013 dan berpusat di Kuala Lumpur, Malindo Air adalah maskapai pertama yang beroperasi menggunakan pesawat Boeing 737-900ER di Malaysia. (Hendra Gunawan )

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Pendapatan Usaha Garuda Indonesia Tumbuh 18 Persen di Kuartal I-2024

Whats New
Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Kuartal I-2024, Emiten Sawit Sumber Tani Agung Resources Cetak Pertumbuhan Laba Bersih 43,8 Persen

Whats New
Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Pendaftaran CASN 2024, Instansi Diminta Segera Isi Rincian Formasi ASN

Whats New
Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Masuk Musim Panen, Bulog Serap 30.000 Ton Gabah Per Hari

Whats New
Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Pekerja Mau Sejahtera dan Naik Gaji, Tingkatkan Dulu Kompetensi...

Whats New
Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Hindari Denda, Importir Harus Lapor Impor Barang Kiriman Hasil Perdagangan dengan Benar

Whats New
Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Pendaftaran Seleksi CASN Dibuka Mei 2024, Menpan-RB Minta Kementerian dan Pemda Percepat Input Formasi Kebutuhan ASN

Whats New
IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

IHSG Turun 0,84 Persen di Awal Sesi, Rupiah Bangkit

Whats New
Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Harga Emas Terbaru 2 Mei 2024 di Pegadaian

Spend Smart
Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Harga Emas ANTAM: Detail Harga Terbaru Pada Kamis 2 Mei 2024

Spend Smart
Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Harga Bahan Pokok Kamis 2 Mei 2024, Harga Jagung Tk Peternak Naik

Whats New
CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

CIMB Niaga Cetak Laba Sebelum Pajak Rp 2,2 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Rincian Tarif Listrik per kWh Berlaku Mei 2024

Whats New
Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Inflasi AS Sulit Dijinakkan, The Fed Pertahankan Suku Bunga

Whats New
The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

The Fed Tahan Suku Bunga, Mayoritas Saham di Wall Street Melemah

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com