Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

IHSG Variatif Cenderung Tertekan

Kompas.com - 24/09/2013, 07:28 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Pergerakan variatif dengan kecenderungan turun diperkirakan masih akan mewarnai langkah Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan Selasa (24/9/2013). Indeks saham global yang melemah menjadi sentimen negatif IHSG.

Semalam waktu Indonesia, bursa saham global khususnya Wall Street kembali turun. Pelaku pasar tertekan atas langkah apa yang akan diambil The Fed terkait stimulus moneter di Amerika Serikat. Indeks Dow Jones Industrial Average turun 0,32 persen, Indeks S&P500 melemah 0,47 persen dan Indeks Komposit Nasdaq melempem 0,25 persen.

Pada perdagangan Senin (23/9/2013), IHSG ditutup turun 20,97 poin (0,46 persen) ke level 4.562,86 dengan jumlah transaksi sebanyak 8,5 juta lot atau setara dengan Rp 4,1 triliun. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 18 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain BBRI, CPIN, BMRI, TLKM dan BKSL.  Mata uang rupiah terdepresiasi ke level Rp 11.445 per dollar AS.

Melemahnya indeks terimbas faktor eksternal dari kekhawatiran pengurangan stimulus The Fed yang kembali mengemuka, setelah sebelumnya pasar sempat reli karena penundaan tapering itu.

Gubernur Bank Sentral ST Louis Amerika, James Bullard, mengatakan ada kemungkinan pengurangan stimulus bakal dilakukan bulan depan, yaitu pada pertemuan Komite Pasar Terbuka Federal (FOMC) 29-30 Oktober 2013.

Riset Panin Sekuritas memerkirakan indeks masih akan mendapat tekanan jual meski relatif terbatas. Proyeksi kisaran support-resistance indeks di level 4.490-4.610.

Sedangkan secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, penurunan IHSG pada perdagangan Senin merupakan koreksi lanjutan setelah penurunan sebelumnya. Namun, penurunan dinilai masih dalam batas wajar.

Momentum rata-rata pergerakan harga saham (MACD) masih berada di uptrend area dan didukung volume penurunan yang lebih kecil dibanding volume akhir pekan lalu. Pada hari ini diperkirakan IHSG akan cenderung menguat, dengan support 4.467 dan resistance 4.630. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah SMGR, TAXI dan VIVA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Cara Cetak Rekening Koran BCA, BRI, BNI, dan Bank Mandiri via Online

Spend Smart
Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Daftar UMK Kota Surabaya 2024 dan 37 Daerah Lain di Jawa Timur

Whats New
Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Menhub Pastikan Bandara Juanda Surabaya Siap Layani Penerbangan Haji 2024

Whats New
Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Kian Menguat, Harga Bitcoin Kembali Tembus 67.000 Dollar AS per Keping

Whats New
Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Sri Mulyani: Barang Non Komersial Tak Akan Diatur Lagi dalam Permendag

Whats New
Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Lebih Murah dari Saham, Indodax Sebut Banyak Generasi Muda Pilih Investasi Kripto

Earn Smart
Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Jokowi Minta Bea Cukai dan Petugas Pelabuhan Kerja 24 Jam Pastikan Arus Keluar 17.304 Kontainer Lancar

Whats New
Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Dukung Ekonomi Hijau, Karyawan Blibli Tiket Kumpulkan 391,96 Kg Limbah Fesyen

Whats New
Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Relaksasi Aturan Impor, Sri Mulyani: 13 Kontainer Barang Bisa Keluar Pelabuhan Tanjung Priok Hari Ini

Whats New
Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Produsen Refraktori BATR Bakal IPO, Bagaimana Prospek Bisnisnya?

Whats New
IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

IHSG Menguat 3,22 Persen Selama Sepekan, Ini 10 Saham Naik Paling Tinggi

Whats New
Mengintip 'Virtual Assistant,' Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Mengintip "Virtual Assistant," Pekerjaan yang Bisa Dilakukan dari Rumah

Work Smart
Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Tingkatkan Kinerja, Krakatau Steel Lakukan Akselerasi Transformasi

Whats New
Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Stafsus Sri Mulyani Beberkan Kelanjutan Nasib Tas Enzy Storia

Whats New
Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Soroti Harga Tiket Pesawat Mahal, Bappenas Minta Tinjau Ulang

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com