Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Aturan LTV Bisa Tekan Spekulan

Kompas.com - 02/10/2013, 09:32 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Ekonom Bank Danamon Anton Gunawan menilai, aturan loan to value (LTV) yang dikeluarkan Bank Indonesia dapat menekan naiknya harga tanah maupun rumah yang tak rasional.

"Tentu akan ada penurunan di (permintaan) properti. Terserah mau disebut investasi atau spekulasi. Yang pasti harga properti nanti naiknya tidak terlalu gila-gilaan," kata dia di Jakarta, Selasa (1/10/2013).

Menurut Anton, permintaan terhadap properti masih melihat segmen pasar. Dengan adanya aturan baru, pertumbuhan segmen bawah masih cukup positif, lain dari segmen atas. "Kalau diterapkan, keinginan untuk membeli rumah kedua dan ketiga bisa ditekan," lanjut dia.

Bahkan bukan tidak mungkin, peminat properti akan mengubah perilaku konsumsinya, dari yang membeli rumah baru menjadi membeli rumah second. "Mungkin juga akan ada pergeseran loan dari bank ke customer ke loan dari bank ke developer, kemungkinannya seperti itu," kata dia dari sisi pembiayaan oleh perbankan.

Sebagai informasi, dalam Surat Edaran BI No. 15/40/DKMP tertanggal 24 September 2013, BI mengatur besaran kredit pemilikan rumah (KPR) pertama, kedua, ketiga, dan seterusnya.

Direktur Eksekutif Departemen Komunikasi BI Difi A Johansyah, di kantornya, Rabu (25/9/2013) menjelaskan, untuk KPR pertama rumah tipe 70 meter persegi ke atas, bank hanya boleh memberikan kredit 70 persen.  Sementara untuk rumah kedua 60 persen dan rumah ketiga 50 persen.

Adapun untuk kredit pemilikan rumah susun dengan luas 70 meter persegi ke atas, bank boleh memberikan kredit sebesar 70 persen untuk rumah pertama. Untuk rumah kedua bank hanya boleh memberi kredit 60 persen dan rumah ketiga 50 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Bea Cukai Jember Sita 59 Liter Miras Ilegal Bernilai Belasan Juta Rupiah di Kecamatan Silo

Whats New
IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

IHSG Berakhir di Zona Merah, Rupiah Stabil

Whats New
Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Laba Bersih PTBA Turun 51,2 Persen Menjadi Rp 5,2 Triliun pada 2023

Whats New
PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

PTBA Bakal Tebar Dividen Rp 4,6 Triliun dari Laba Bersih 2023

Whats New
Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Bos BI: Kenaikan Suku Bunga Berhasil Menarik Modal Asing ke Pasar Keuangan RI

Whats New
Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Saat Persoalan Keuangan Indofarma Bakal Berujung Pelaporan ke Kejagung

Whats New
Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Luhut Perkirakan Pembangunan Bandara VVIP IKN Rampung Tahun Depan

Whats New
5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

5 Hal di CV yang Bikin Kandidat Tampak Lemah di Mata HRD, Apa Saja?

Work Smart
Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Cegah Persaingan Usaha Tidak Sehat, KPPU Tingkatkan Kerja Sama dengan Bea Cukai

Whats New
Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Pelepasan Lampion Waisak, InJourney Targetkan 50.000 Pengunjung di Candi Borobudur

Whats New
Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Didukung Pertumbuhan Kredit, Sektor Perbankan Masih Menjanjikan

Whats New
Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Bangun Smelter Nikel Berkapasitas 7,5 Ton, MMP Targetkan Selesai dalam 15 Bulan

Whats New
Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Gelar RUPS, Antam Umumkan Direksi Baru

Whats New
Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Siap-siap, Antam Bakal Tebar Dividen 100 Persen dari Laba Bersih 2023

Whats New
Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Berkomitmen Sediakan Layanan Digital One-Stop Solution, Indonet Resmikan EDGE2

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com