Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Inilah Saham-saham Penggerak IHSG Sesi I

Kompas.com - 02/10/2013, 12:46 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Indeks Saham Gabungan (IHSG) sesi I ditutup menguat 53,56 poin atau naik 1,23 persen menjadi 4.399,46. Tercatat ada 170 saham naik, 54 saham turun dan 70 saham diam tak bergerak.

Aksi pembelian sejumlah saham bluechips menjadi salah satu penyumbang kenaikan indeks sesi I. Tiga saham yang dimaksud yaitu:

- PT Telekomunikasi Indonesia Tbk (TLKM)

Saham TLKM naik 2,33 persen menjadi Rp 2.200 di sesi I dan menyumbang kenaikan indeks sebanyak 5m53 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak membeli saham TLKM adalah;  Mandiri Sekuritas senilai Rp 18,96 miliar, CLSA Indonesia senilai Rp 18,33 miliar, Bahana Securities senilai Rp 8,97 miliar.

- PT Bank Central Asia Tbk (BBCA)

Saham BBCA naik 2,00 persen menjadi Rp 10.200 di sesi I dan menyumbang kenaikan indeks sebanyak 5,36 poin.  Tiga sekuritas yang paling banyak membeli saham BBCA adalah; Deutsche Securities Indonesia Rp 3,86 miliar, Credit Suisse Securities Indonesia senilai Rp 3,00 miliar dan Merrill Lycnh Indonesia  senilai Rp 1,48 miliar.

- PT Bank Mandiri Tbk (BMRI)

Saham BMRI naik 1,83 persen menjadi Rp 8.350 di sesi I, dan menyumbang kenaikan indeks sebesar 3,80 poin. Tiga sekuritas yang paling banyak membeli saham BRMI adalah; CLSA Indonesia  senilai Rp 17,82 miliar, PT Citigroup Securities Indonesia senilai Rp 6,70 miliar dan Buana Capital senilai Rp 4,09 miliar.

Sampai jeda makan siang, transaksi saham mencapai 2,53 miliar saham dengan nilai Rp 2.472,83 triliun. Semua sektor di IHSG di sesi I berhasil menguat dan bertahan di zona hijau.

Sektor yang mencatat penguatan tertinggi adalah konstruksi yang naik 1,75 persen, disusul industri dasar naik 1,35 persen, keuangan naik 1,32 persen, infrastruktur naik 1,31 persen, pertambangan naik 1,23 persen, produk konsumen naik 1,19 persen, produk konsumen naik 1,19 persen, manufaktur naik 1,13 persen, perdagangan naik 1,04 persen, perkebunan naik 0,82 persen dan aneka industri naik 0,80 persen.

Saham LQ45 yang tercatat sebagai top gainers adalah; PT Harum Energy Tbk (HRUM) naik 6,54 persen, disusul PT Pakuwon Jati Tbk (PWON) naik 5,66 persen, PT Multipolar Tbk (MLPL) naik 4,17 persen, PT Bumi Serpong Damai Tbk (BSDE) naik 4,08 persen, dan PT Kalbe Farma Tbk (KLBF) naik 3,94 persen.

Sementara itu, jajaran saham LQ45 yang berada di posisi top losers hanya ada dua saham, yakni; PT Sentul City Tbk (BKSL) yang turun 2,44 persen dan PT Tambang Batubara Bukit Asam Tbk (PTBA) yang turun 0,81 persen. (Asnil Bambani Amri)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Perhitungan Lengkap Versi Bea Cukai soal Tagihan Rp 31 Juta ke Pembeli Sepatu Seharga Rp 10 Juta

Whats New
Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Berapa Gaji dan Tunjangan Pegawai Bea Cukai Kemenkeu?

Work Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com