Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Menkeu: Proyek Kerjasama Pemerintah-Swasta Masih Bermasalah

Kompas.com - 05/10/2013, 19:35 WIB
Didik Purwanto

Penulis


JIMBARAN, KOMPAS.com - Proyek kerjasama antara pemerintah dan swasta (public private partnership/PPP) masih banyak yang bermasalah. Sehingga pemerintah tidak akan memaksakan konsep PPP dari Indonesia ini bisa diterapkan di negara lain.

Menteri Keuangan Chatib Basri mengaku bahwa konsep PPP yang dijalankan pemerintah ini masih baru dan perlu pembenahan di segala sisi. Pemerintah juga masih mencari konsep PPP dengan model terbaik sehingga bisa diterapkan di negara lain.

"Ya betul, jadi nanti Indonesia akan menjadi pilot project untuk PPP. Tapi kita harus mengakui bahwa PPP di sini masih bermasalah. Jadi kalau ini kemudian kita jadikan show case bagaimana menyelesaikan proyek PPP di emerging market yang lain, termasuk negara peserta APEC, saya melihat ini belum sepenuhnya efektif," kata Chatib selepas jamuan makan siang di KTT APEC di Hotel Ayana Jimbaran, Badung, Bali, Sabtu (5/10/2013).

Ia menambahkan, pemerintah juga masih memiliki hambatan dalam menyiapkan PPP dengan model yang bisa diterima oleh negara lain. Nantinya, Indonesia akan dibantu oleh negara peserta APEC lainnya dalam hal proyek percontohan PPP ini.

Harapannya, dengan bantuan dari negara lain tersebut, maka konsep PPP terbaru nanti kurang lebih akan sama atau mirip dengan apa yang dimaui oleh negara lain.

"Sebetulnya kalau dari swasta maunya semuanya lebih mudah dijamin. Tapi kan dari government ada isu kalau di-guarantee bagaimana efek fiskal. Ini kan nanti dicari titik tengah seperti apa kemudian project preparation-nya," tambahnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Kode Transfer BCA, BRI, BNI, BTN, Mandiri, dan Bank Lainnya

Spend Smart
Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Cara Beli Token Listrik di ATM BRI, BNI, Mandiri, BTN, dan BSI

Spend Smart
Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Cara Tukar Uang Rusak di Bank Indonesia dan Syaratnya

Spend Smart
Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Lelang 7 Seri SUN, Pemerintah Kantongi Rp 21,5 Triliun

Whats New
Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Indosat Catat Laba Rp 1,29 Triliun di Kuartal I-2024

Whats New
Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Adira Finance Cetak Laba Bersih Rp 432 Miliar pada Kuartal I-2024

Whats New
Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Inaplas Dukung Pemerintah Atasi Polusi Sampah Plastik

Whats New
Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Program Pemberdayaan Daerah Gambut di Bengkalis oleh PT KPI Mampu Tingkatkan Pendapatan Masyarakat

Whats New
Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Astra Internasional Bakal Tebar Dividen Rp 17 Triliun, Simak Rinciannya

Whats New
Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Emiten Nikel IFSH Catat Penjualan Rp 170 Miliar di Kuartal I 2024

Whats New
Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Starlink Telah Kantongi Surat Uji Laik Operasi di Indonesia

Whats New
Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Laba Bersih BNI Naik 2,03 Persen Menjadi Rp 5,3 Triliun pada Kuartal I-2024

Whats New
Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Bank Mandiri Jaga Suku Bunga Kredit di Tengah Tren Kenaikan Biaya Dana

Whats New
Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Bukan Dibebaskan Bea Cukai, Denda Impor Sepatu Bola Rp 24,74 Juta Ditanggung DHL

Whats New
Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Kerja Sama dengan PBM Tangguh Samudera Jaya, Pelindo Optimalkan Bongkar Muat di Pelabuhan Tanjung Priok

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com