Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

KTT APEC Akan Deklarasi Dukung Produk Pembangunan Berkelanjutan

Kompas.com - 06/10/2013, 22:58 WIB

NUSA DUA, KOMPAS.com -  Menteri Perdagangan Gita Wirjawan menyatakan, KTT APEC akan mengeluarkan deklarasi para pemimpin untuk mendukung promosi produk bagi pembangunan berkelanjutan.

"Ini terdefinisikan oleh kesepakatan yang terkerangkakan secara tertulis oleh Papua Nugini dan China serta seluruh anggota (APEC) untuk promosi seluruh produk yang mendukung pembangunan berkelanjutan," kata Gita di Nusa Dua, Kabupaten Badung, Minggu (6/10/2013).

Gita menjelaskan, dukungan terhadap produk pembangunan berkelanjutan selama ini bertujuan untuk pengentasan kemiskinan dan pembangunan perdesaan.

Hal itu menurut dia sangat kental dengan semangat Indonesia untuk mengedepankan semangat mempromosikan produk kelapa sawit, karet, rotan, dan beras. "Apapun produk yang bisa untuk membantu tiga hal yaitu pertumbuhan berkelanjutan, pengentasan kemiskinan dan pembangunan perdesaan," ujarnya.

Dia mengatakan, dalam acara KTT APEC 2013 terdapat beberapa semangat, seperti Deklarasi Bogor yang dicanangkan tahun 1994. Deklarasi itu menurut dia bukan semata-mata mengenai liberalisasi perdagangan dan investasi.

"Kenyataannya dengan penurunan tarif dan pembukaan pintu-pintu perdagangan serta investasi sehingga angka perdagangan mencuat, sehingga tarif menurun signifikan dalam 19 tahun terakhir," katanya.

Gita juga mengatakan hal tersebut tercermin dalam intra ekonomi KTT APEC di 21 negara. Namun menurut dia, semangat-semangat keadilan harus dikedepankan agar perdagangan antara negara maju dan berkembang dapat lebih tercermin.

Selain itu, sebut dia, bagaimana Usaha Kecil dan Menengah bisa diberdayakan dan akses pendanaan ditingkatkan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Penerimaan Pajak Konsumsi Terkontraksi 16,1 Persen

Whats New
Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Catat, 7 Strategi Punya Rumah untuk Milenial dan Gen Z

Earn Smart
Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Simak 8 Tips Menabung untuk Beli Rumah

Earn Smart
Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Melalui Transportasi Laut, Kemenhub Berupaya Wujudkan Konektivitas di Indonesia Timur

Whats New
Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Status 17 Bandara Internasional Dihapus, INACA Ungkap Sederet Manfaatnya untuk Penerbangan Nasional

Whats New
1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

1 Lot Berapa Lembar Saham? Ini Perhitungan Mudahnya

Spend Smart
Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Jumlah Bandara Internasional Dipangkas, InJourney Airports: Banyak yang Tidak Efisien

Whats New
Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Usai Gempa Garut, Pertamina Pastikan SPBU hingga Pangkalan Elpiji di Jabar Aman

Whats New
Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Kemenkop-UKM Tegaskan Tidak Melarang Warung Madura Beroperasi 24 Jam

Whats New
BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

BTN Buka Lowongan Kerja untuk Lulusan D3 dan S1, Simak Kualifikasinya

Work Smart
Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Ada Gempa Garut, Kereta Cepat Whoosh Tetap Beroperasi Normal

Whats New
Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Akhirnya, Bea Cukai Bebaskan Bea Masuk Alat Belajar SLB yang Tertahan Sejak 2022

Whats New
Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Sri Mulyani Minta Ditjen Bea Cukai Perbaiki Layanan Usai 3 Keluhan Terkait Pelayanan Viral di Medsos

Whats New
Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Menuju Indonesia Emas 2045, Pelaku Usaha Butuh Solusi Manajemen SDM yang Terdigitalisasi

Whats New
Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Jadi Sorotan, Ini 3 Keluhan Warganet soal Bea Cukai yang Viral Pekan Ini

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com