Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bank Mandiri Perkuat Bisnis di Bali

Kompas.com - 08/10/2013, 15:06 WIB
Anastasia Joice

Penulis


NUSA DUA, KOMPAS.com - Bank Mandiri terus memperkuat bisnis di wilayah Bali. Sampai Agustus 2013, penyaluran kredit Bank Mandiri mencapai Rp 6,83 triliun, naik 32,20 persen dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.

Dari total penyaluran kredit itu, sebesar 45,03 persen disalurkan ke sektor perdagangan, restoran dan perhotelan. Porsi kredit ke sektor perindustrian sebesar 11,89 persen , sektor konstruksi sebesar 5,91 persen, selebihnya disalurkan ke berbagai sektor, mulai dari sektor jasa, pertanian dan lainnya.

Kepala Kantor Wilayah XI Bank Mandiri Kuki Kadarisman mengatakan, Bank Mandiri ingin meningkat peran dalam mengembangan kawasan Bali melalui dukungan layanan perbankan. Pasalnya, kawasan ini memiliki potensi sangat besar sebagai tujuan investasi yang dapat membantu mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional. Potensi tersebut terbagi mulai dari sumber daya alam dan mineral, kekayaan laut, serta pariwisata.

“Kami berharap, langkah pengembangan bisnis Bank Mandiri di wilayah Bali dapat mendukung akselerasi pertumbuhan ekonomi,” kata Kuki Kadarisman.

Kepercayaan masyarakat kepada Bank Mandiri Wilayah Bali juga terus meningkat. Hal ini ditunjukkan dengan terus tumbuhnya dana pihak ketiga (DPK), sampai akhir Agustus 2013, penghimpunan dana masyarakat mencapai Rp 10,10 triliun. Jumlah itu naik 11,10 persen dibandingkan periode yang sama tahun 2012. Adapun rasio dana murah yang dihimpun mencapai lebih dari 72,85 persen.

Guna memudahkan masyarakat Bali dalam melakukan transaksi keuangan, saat ini jaringan Bank Mandiri Wilayah Bali telah diperkuat oleh 63 kantor cabang termasuk diantaranya 16 kantor cabang mikro dan lebih dari 400 mesin ATM serta 11.625 mesin Electronic Data Captured (EDC).

Kedepan, Bank Mandiri akan terus melakukan penguatan bisnis di wilayah Bali melalui optimalisasi nasabah Value Chain Bisnis memperluas jangkauan electronic data capture hingga ke berbagai wilayah Bali serta memperkuat penetrasi bisnis mikro.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com