Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Obama Akan Ajukan Yellen sebagai Pengganti Bernanke

Kompas.com - 09/10/2013, 07:22 WIB

WASHINGTON, KOMPAS.com — Presiden AS Barack Obama akan menominasikan Wakil Pemimpin Federal Reserve Janet Yellen untuk memimpin bank sentral pada Rabu (9/10/2013) ini. Pengumuman ini disampaikan langsung oleh Gedung Putih melalui e-mail.

Yellen (67) akan menggantikan Ben S Bernanke yang masa jabatannya akan segera berakhir pada 31 Januari mendatang. Dalam beberapa hasil survei yang dilakukan kepada para ekonom, Yellen mendapat banyak dukungan dan menjadi favorit. Tidak hanya itu, dia juga mendapatkan dukungan 20 anggota Senat Demokrat yang menandatangani surat dukungan pada 26 Juli lalu dan mengirimkannya kepada Obama.

Gedung Putih menyatakan, pengumuman nominasi tersebut akan dilakukan pada hari ini pukul 15.00 waktu setempat. Dalam acara itu, Bernanke dipastikan juga hadir.

Obama memutuskan untuk memilih Yellen setelah kandidat lain, yakni mantan Menteri Keuangan AS dan penasihat ekonomi Gedung Putih, Lawrence Summers, mengundurkan diri sebagai kandidat. Pencalonan Lawrence memang mendapatkan tentangan dari Demokrat dan Komite Senat Perbankan.

Yellen sudah menjabat sebagai wakil pemimpin The Fed sejak 2010. Sebagai orang nomor dua di bank sentral, Yellen sudah memastikan mendukung kebijakan moneter yang akomodatif. Dalam sejumlah pidatonya pada 2012, dia menjelaskan mengapa suku bunga acuan harus tetap mendekati nol hingga akhir 2015. Pada pidato 2011, dia menekankan bahwa dua ronde pertama pembelian aset dalam skala besar yang dilakukan The Fed akan menciptakan 3 juta lapangan kerja. (Barratut Taqiyyah)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Kredit Pintar Catat Pertumbuhan Pinjaman 3,40 Persen di Sumut, Didominasi Kota Medan

Whats New
Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Bank DKI Dorong Penerapan CSR yang Terintegrasi Kegiatan Bisnis

Whats New
Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Butik Lakuemas Hadir di Lokasi Baru di Bekasi, Lebih Strategis

Whats New
Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Mau Bisnis Waralaba? Ada 250 Merek Ikut Pameran Franchise di Kemayoran

Smartpreneur
TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

TEBE Tebar Dividen Rp 134,9 Miliar dan Anggarkan Belanja Modal Rp 47,6 Miliar

Whats New
Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Gramedia Tawarkan Program Kemitraan di FLEI 2024

Whats New
J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

J Trust Bank Cetak Laba Bersih Rp 44,02 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

94 Persen Tiket Kereta Api Periode Libur Panjang Terjual, 5 Rute Ini Jadi Favorit

Whats New
Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Libur Panjang, Jasa Marga Proyeksi 808.000 Kendaraan Tinggalkan Jabotabek

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com