Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Saham Grup MNC Kembali Diperdagangkan, Ini Penjelasan BEI

Kompas.com - 11/10/2013, 16:59 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Bursa Efek Indonesia (BEI) saat pra-pembukaan perdagangan memutuskan untuk melakukan suspensi tiga emiten MNC. Namun, secara tiba-tiba, siang tadi, suspensi untuk ketiga saham tersebut dicabut.

BEI menilai, pencabutan suspensi dilakukan setelah manajemen Grup MNC datang ke BEI dan memberikan penjelasan. Menurut BEI, penjelasan itu sudah cukup jelas sehingga suspensi saham dibuka saat perdagangan sedang berjalan. Namun, keputusan otoritas itu dinilai sebagian pihak tidak sesuai dengan prosedur.

"Keterbukaan sudah cukup dan (kami) sudah dapat penjelasannya dari emiten (MNC)," ujar Hoesen, Direktur Penilaian Perusahaan BEI, kepada KONTAN, Jumat (11/10/2013). Sayangnya, Hoesen tidak menyebutkan secara rinci terkait penjelasan yang sudah diterima BEI tersebut.

Namun, sebelumnya, Hoesen menyatakan bakal menanyakan hubungan PT Berkah Karya Bersama (BKB) dengan Grup MNC, dan dampak terhadap keberlangsungan bisnis Grup MNC ke depan. Kemudian, manajemen Grup MNC juga akan memberikan informasi bahwa kejadian itu tidak akan memengaruhi kondisi keuangan dan operasional perusahaan.

Satu hal yang janggal adalah otoritas BEI membuka suspensi saham PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), PT Global Mediacom Tbk (BMTR), dan PT MNC Investama Tbk (BHIT) saat perdagangan saham sedang berjalan, yakni pukul 14.40 WIB.

Sebagaimana diketahui, BEI sebelumnya melakukan suspensi atas tiga saham MNC saat pra-pembukaan perdagangan hari ini. Suspensi dilakukan BEI menyusul terjadinya penurunan harga saham emiten MNC sehari sebelumnya.

Asal tahu saja, kemarin, tiga saham Grup MNC menduduki posisi teratas top losers di IHSG. Di posisi pertama jajaran top losers pada hari ini ada PT Media Nusantara Citra Tbk (MNCN), yang mencatat penurunan 10,34 persen menjadi Rp 2.600. Artinya, saham MNCN turun sebesar Rp 300 per saham.

Emiten Grup MNC lainnya yang berada di posisi kedua top losers adalah PT Global Mediacom Tbk (BMTR) turun 9,43 persen menjadi Rp 1.970. Artinya, saham BMTR turun sebesar Rp 205 per saham.

Kemudian, emiten Grup MNC ketiga yang berada di posisi ketiga top losers hari ini adalah PT MNC Investama Tbk (BHIT) yang turun 4,11 persen menjadi Rp 350. (Amailia Putri Hasniawati)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com