Indeks Dow Jones Industrial Average ditutup melonjak 205,82 poin (1,36 persen) menjadi 15.373,83.
Indeks S&P 500 naik 23,48 poin (1,38 persen) ke posisi 1.721,54, dan indeks komposit Nasdaq bertambah 45,42 poin (1,20 persen) pada 3.839,43.
Meskipun itu bukan kesepakatan yang benar-benar selesai -- keputusan akhir masih diperlukan di kedua majelis di Kongres pada Rabu malam -- itu diharapkan akan mengakhiri krisis yang telah membuat pasar global terkesima pada Kamis.
"Perjanjian ini akan mencegah gagal bayar (default) utang pemerintah dan belanja serta membuka kembali kegiatan pemerintah yang sebelumnya ditutup," kata Gary Thayer dari Wells Fargo Advisors.
Namun, sebutnya, kompromi ini tidak menyelesaikan semua masalah anggaran, hanya memberikan penangguhan sementara. "Namun demikian, mengurangi risiko gagal bayar yang bisa membantu mengangkat sentimen dan meningkatkan kegiatan ekonomi dalam jangka pendek," tambahnya.
Bank-bank besar memimpin kenaikan: Bank of America mengalahkan perkiraan keuntungan untuk kuartal ketiga, naik 2,3 persen, Citigroup naik 4,1 persen dan JPMorgan Chase naik 3,2 persen.
Di saham teknologi Nasdaq, Facebook memimpin dengan kenaikan 3,3 persen sementara Google naik 1,8 persen.
Komponen Dow Intel naik 1,3 persen meskipun memangkas perkiraan laba untuk sisa tahun ini.
Saham Apple ditutup 0,5 persen lebih tinggi meskipun ada laporan bahwa mereka telah memotong kembali pesanan untuk iPhone baru 5C disebabkan oleh penurunan permintaan telepon pintar di pasar.
Harga obligasi melonjak karena berita kesepakatan Washington. Imbal hasil obligasi negara AS bertenor 10-tahun turun menjadi 2,67 persen dari 2,72 persen pada akhir Selasa, sementara pada obligasi 30-tahun turun menjadi 3,72 persen dari 3,78 persen. Harga dan imbal hasil obligasi bergerak terbalik.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.