Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sentimen Positif Masih Naungi IHSG

Kompas.com - 18/10/2013, 07:05 WIB
Robertus Benny Dwi Koestanto

Penulis

JAKARTA, KOMPAS.com - Sentimen positif masih menaungi pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan pada perdagangan akhir pekan ini, Jumat (18/10/2013). Aksi ambil untung, khususnya dari investor domestik, sewaktu-waktu di sisi lain siap menekan indeks.

Isu anggaran di Amerika Serikat telah berakhir sementara dan beralih kembali ke soal jadi tidaknya pengurangan program stimulus moneter alias tapering. Spekulasi berlanjutnya stimulus itulah yang kembali mengerek bursa Wall Street semalam waktu Indonesia. Indeks Dow Jones Industrial Average turun tipis 0,01 persen; Indeks S&P500 naik 0,67 persen mencapai rekornya di level 1.733 dan Indeks Komposit Nasdaq menguat 0,62 persen.

IHSG ditutup naik 26,67 poin (0,59 persen) ke level 4.518,93 dengan jumlah transaksi sebanyak 11,7 juta lot atau setara dengan Rp 5,4 triliun. Investor asing tercatat melakukan penjualan bersih di pasar reguler sebesar Rp 174 miliar dengan saham yang paling banyak dijual antara lain BMRI, ASII, GGRM, BBRI dan INDF. Mata uang rupiah terapresiasi ke 11.125 per dollar AS.

IHSG kemarin ditutup menguat terbatas didorong kesepakatan untuk menyudahi shutdown yang terjadi di AS. Selain itu senat juga sepakat untuk menaikkan pagu utang. Pemimpin partai Republik dan Demokrat pun sepakat mengakhiri kebuntuan dan menaikkan pagu utang yang dapat menyelamatkan AS dari gagal bayar.

Sentimen positif dari AS tersebut pun menjadi katalis positif dari bursa regional. Riset Panin Sekuritas memroyeksikan IHSG akhir pekan ini akan bergerak variatif dengan kecenderungan positif. Kisaran support-resistance indeks di level 4.475-4.550.

Sedangkan secara teknikal, menurut riset KDB Daewoo Securities Indonesia, penguatan IHSG merupakan konsolidasi dan disertai dengan peningkatan volume. Untuk hari ini diperkirakan IHSG juga akan bergerak variatif.

Indikator MACD berada pada teritori positif dan stochastic deadcross, dengan support 4.450 dan resistance 4.550. Adapun saham-saham yang dapat diperhatikan adalah ADRO, GJTL dan SSIA.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Viral Video Petani Menangis, Bulog Bantah Harga Jagung Anjlok

Whats New
9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

9,9 Juta Gen Z Indonesia Tidak Bekerja dan Tidak Sekolah

Whats New
Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Rombak Direksi ID Food, Erick Thohir Tunjuk Sis Apik Wijayanto Jadi Dirut

Whats New
OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

OJK Bakal Buka Akses SLIK kepada Perusahaan Asuransi, Ini Sebabnya

Whats New
Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan 'Buyback' Saham

Gelar RUPST, KLBF Tebar Dividen dan Rencanakan "Buyback" Saham

Whats New
Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Layanan LILO Lion Parcel Bidik Solusi Pergudangan untuk UMKM

Whats New
60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

60 Persen Pekerja RI Bekerja di Sektor Informal dan Gig, Hadapi Tantangan Keterbatasan Akses Modal

Whats New
Surat Utang Negara adalah Apa?

Surat Utang Negara adalah Apa?

Work Smart
Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Luhut Minta Kasus Tambak Udang di Karimunjawa Tak Terulang Lagi

Whats New
Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Kemenhub Bebastugaskan Sementara Kepala Kantor OBU Wilayah X Merauke yang Diduga KDRT

Whats New
Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Demi Tingkatkan Kinerja, Bakrie & Brothers Berencana Lakukan Kuasi Reorganisasi

Whats New
Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

Seberapa Penting Layanan Wealth Management untuk Pebisnis?

BrandzView
Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Kejar Produksi Tanaman Perkebunan Menuju Benih Unggul, Kementan Lakukan Pelepasan Varietas

Whats New
Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Pemerintah Siapkan 2 Hektar Lahan Perkebunan Tebu di Merauke

Whats New
Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Mudahkan Reimbursement Perjalanan Bisnis, Gojek Bersama SAP Concur Integrasikan Fitur Profil Bisnis di Aplikasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com