Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan: Ditawari Bangun Kilang, Investor Malah Minta Blok Minyak

Kompas.com - 21/10/2013, 19:54 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Dikasih hati minta jantung. Istilah ini mungkin tepat disematkan pada calon investor refinary (kilang minyak). Dengan dalih keuntungan membangun sektor hilir seperti kilang minyak cukup mepet, calon investor pun meminta Menteri Badan Usaha Milik Negara, Dahlan Iskan untuk memberikan izin operasi sektor hulu.

Dengan kata lain bangun kilang gratis ngebor blok minyak. "Banyak investor ingin paket. Investor yang bangun refinary diberi ijin untuk ngebor di satu sumber minyak," kata Dahlan ditemui usai rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI, di Senayan, Jakarta, Senin (21/10/2013).

Dahlan mengaku sulit sekali mendapatkan investor yang mau membangun kilang minyak. Itu bukan karena investasi yang diperlukan sangat besar, namun disebabkan margin laba yang tak semenarik sektor hulu, pengeboran.

"Ini sebaiknya rakyat harus tahu semua deh. Kenapa kita tidak bisa segera bangun kilang karena itu tadi, investor pada tidak mau. Saya sudah hubungi banyak. Tapi kilang ini IRR (internal rate of return) 8, biasanya mereka mau kalau IRR 12 atau 14. Nah, bagaimana sekarang refinary itu bisa IRRnya12," jelasnya lagi.

Di sisi lain, Pertamina sebagai perusahaan pelat merah di industri perminyakan, aku Dahlan, tidak memiliki anggaran untuk membangun sendiri kilang minyak. Konsekuensinya, jika pembangunan kilang minyak diserahkan asing, praktis mereka meminta berbagai fasilitas agar IRRnya mencapai 12.

Namun begitu, Dahlan menegaskan pola paket yang diminta calon investor tak bisa ia putuskan seorang diri. "Pola ini harus negara, bukan seorang menteri. Kalau biasanya kita punya banyak sumur dilelang, ini satu blok tidak usah dilelang tapi didedikasikan sebagai insentif bagi investor untuk bangun refinary," pungkasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Kemenhub Bebastugaskan Pejabatnya yang Ajak Youtuber Korsel Main ke Hotel

Whats New
Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Libur Kenaikan Yesus Kristus, 328.563 Kendaraan Tinggalkan Jakarta

Whats New
OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

OCBC Singapura Ajukan Tawaran Rp 16 Triliun untuk Akuisisi Great Eastern Holdings

Whats New
Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Inggris Keluar dari Jurang Resesi Ekonomi

Whats New
Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Minta Penjualan Elpiji di Warung Madura Diperketat, Ini Penjelasan Peritel

Whats New
Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Intervensi Bank Sentral Kesetabilan Rupiah dan Cadangan Devisa

Whats New
Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Bank Muamalat Buka Lowongan Kerja hingga 31 Mei 2024, Cek Posisi dan Syaratnya

Work Smart
Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Viral Video Youtuber Korsel Diajak Mampir ke Hotel, Ini Tanggapan Kemenhub

Whats New
Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Finaccel Digital Indonesia Berubah Nama jadi KrediFazz Digital Indonesia

Whats New
Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Dampak Fluktuasi Harga Pangan Awal 2024

Whats New
Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Mengenal 2 Fitur Utama dalam Asuransi Kendaraan

Earn Smart
Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Penggunaan Gas Domestik Didominasi Industri, Paling Banyak Industri Pupuk

Whats New
Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Libur Panjang, Angkasa Pura II Proyeksikan Penumpang Capai 1 Juta Orang

Whats New
Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Percepat Peluncuran Produk untuk Perusahaan Teknologi, XpandEast Terapkan Strategi Pengurangan Time-to-Market

Whats New
Pasar Kripto Berpotensi 'Rebound', Simak Prospek Jangka Panjangnya

Pasar Kripto Berpotensi "Rebound", Simak Prospek Jangka Panjangnya

Earn Smart
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com