Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Mempersiapkan Dana Pendidikan Anak Selepas SMU

Kompas.com - 24/10/2013, 15:25 WIB

Selamat sore.... Saya mempunyai dua putri,berusia 7 tahun dan 1,5 tahun bermaksud untuk menyiapakan sejumlah dana selepas SMU, untuk persiapan kuliahnya. Apa yang harus saya cermati dalam bergabung dengan asuransi. thanks
(Rosdiana, 38 tahun)

Jawab:
Dear ibu Rosdiana,

Dana persiapan kuliah sebaiknya sudah disiapkan saat ini dan jangan ditunda terlalu lama. Saat ibu merencanakan untuk berinvestasi yang tujuannya menyiapkan dana pendidikan, ibu sudah bisa mulai survei biaya masuk universitas tahun 2013. Dengan demikian, ibu bisa menghitung nilai Future Value (FV) 11 tahun yg akan datang untuk anak pertama dan nilai FV 15,5 th untuk anak ke-2. Lalu jangan lupa dilupakan jangka waktu untuk mencapainya.

Nanti dari angka tersebut, tinggal kita menentukan kendaraan apa yang digunakan untuk mencapainya. Apakah hanya dengan menggunakan tabungan pendidikan, asuransi pendidikan, atau unit link yang tujuannya untuk menyiapkan dana pendidikan. Atau bisa juga investasi langsung dengan LM (logam mulia) atau reksa dana (sebaiknya disesuaikan dengan jangka waktu dan angka yg akan dicapai).

Dan bila Ibu Rosdiana lebih berminat untuk menyiapkan dana pendidikannya melalui program asuransi, maka yang harus diperhatikan adalah manfaat dari program asuransi yang akan diambil. Apakah angka target untuk persiapan dana S1 anak-anak terkejar atau tidak sesuai dengan hitungan FV yang sudah disebutkan di atas.

Atau, ada cara lain dengan memisahkan asuransi jiwa yang murni/term life yang akan dikombinasi dengan produk investasi yang saat ini banyak pilihannya. Hanya sebaiknya dihitung dulu agar kita benar-benar dapat memaksimalkan kondisi keuangan kita juga.

Terima kasih.
Herline Purnamasari, RFA, QWP, AEPP
SM Financial Planner
PT. Sun Life Financial Indonesia

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Cara Isi Token Listrik secara Online via PLN Mobile

Work Smart
Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Pencabutan Status 17 Bandara Internasional Tak Berdampak ke Industri Penerbangan

Whats New
Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Emiten Sawit Milik TP Rachmat (TAPG) Bakal Tebar Dividen Rp 1,8 Triliun

Whats New
Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Adu Kinerja Keuangan Bank BUMN per Kuartal I 2024

Whats New
Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Setelah Investasi di Indonesia, Microsoft Umumkan Bakal Buka Pusat Data Baru di Thailand

Whats New
Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Emiten Persewaan Forklift SMIL Raup Penjualan Rp 97,5 Miliar pada Kuartal I 2024

Whats New
BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

BNI Danai Akusisi PLTB Sidrap Senilai Rp 1,76 Triliun

Whats New
Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Soroti Kinerja Sektor Furnitur, Menperin: Masih di Bawah Target

Whats New
Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Harga Jagung Turun di Sumbawa, Presiden Jokowi: Hilirisasi Jadi Kunci Stabilkan Harga

Whats New
IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

IHSG Ditutup Merosot 1,61 Persen, Rupiah Perkasa

Whats New
Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Emiten TPIA Milik Prajogo Pangestu Rugi Rp 539 Miliar pada Kuartal I 2024, Ini Sebabnya

Whats New
BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

BI Beberkan 3 Faktor Keberhasilan Indonesia Mengelola Sukuk

Whats New
Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Pertemuan Tingkat Menteri OECD Dimulai, Menko Airlangga Bertemu Sekjen Cormann

Whats New
Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Induk Usaha Blibli Cetak Pendapatan Bersih Rp 3,9 Triliun pada Kuartal I 2024

Whats New
Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Kembali ke Aturan Semula, Barang Bawaan dari Luar Negeri Tak Lagi Dibatasi

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com