Direktur Jenderal Industri Kecil Menengah Kementerian Perindustrian Euis Saedah mengatakan, fasilitas dari pemerintah berupa potongan pembelian paling banyak dimanfaatkan oleh pelaku IKM.
“Ini laris sekali, dari 2013, sebanyak Rp 11 miliar itu habis 80 persennya untuk tekstil dan produk tekstil,” kata Euis usai konferensi pers terkait TEI, di kantor Kementerian Perdagangan, di Jakarta, Kamis (24/10/2013).
Adapun besarnya potongan pembelian tersebut antara 30-40 persen dari harga beli. Menurut Euis, mesin yang paling laris dibeli pelaku IKM ini adalah mesin bordir dari China.
“Paling banyak kita belanja dari China, harga satu mesinnya sekitar Rp 100-300 juta,” imbuh Euis.
Sebagai informasi, selain fasilitas teknologi berupa potongan pembelian, Kementerian Perindustrian juga memberikan fasilitas lain untuk mengembangkan IKM.
Euis mengatakan, pemerintah memberikan fasilitas peningkatan kompetensi sumber daya manusia, fasilitas standardisasi industri, serta fasilitas hak atas kekayaan intelektual (HaKI).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.