Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
ADVERTORIAL

Muhaimin Sebarkan Virus "5 S" Untuk Tingkatkan Produktivitas Kerja

Kompas.com - 25/10/2013, 16:27 WIB
advertorial

Penulis

Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Muhaimin Iskandar mengajak perusahaan- perusahaan di Indonesia untuk mendukung kampanye  dan sosialisasi  program 5S/5 R untuk memacu  peningkatan  produktivitas kerja di perusahaan.

5-S  itu merupakan bagian dari filosofi “Kaizen” yang berasal dari Jepang yang dikenal dengan 5-S, singkatan dari SEIRI, SEITON, SEISO, SEIKETSU, dan SHITSUKE. Program ini telah banyak diadopsi  di berbagai negara.

Sedangkan di Indonesia diterjemahkan menjadi 5-S juga, akan tetapi singkatannya dari : SISIH, SUSUN, SASAP, SOSOH  dan SULUH atau yang lebih dikenal dengan singkatan 5-R yang terdiri-dari : RINGKAS, RAPI, RESIK, RAWAT, dan RAJIN.

“Dengan penerapan prinsip 5 S, kita optimis produktivitas kerja dapat meningkat. Hal ini tentunya akan berdampak pada peningkatan kesejahteraan pekerja¸ menambah keuntungan bagi perusahaan dan mendukung pertumbuhan ekonomi  nasional, “kata Menakertrans Muhaimin Iskandar di Jakarta pada Kamis ( 24/10).

Hal ini diungkapkan Menakertrans Muhaimin Iskandar seusai membuka  Grand Final dan Malam Puncak Kompetisi Keterampilan Instruktur IV, Penggerak Swadaya Masyarakat (PSM) dan Pagelaran Lima S Tingkat Nasional Tahun 2013 di Makasar, Sulawesi Selatan, Rabu (23/10).

Muhaimin mengatakan program 5 S merupakan sistim tata kelola organisasi atau perusahaan yang menggambarkan bagaimana melaksanakan praktek housekeeping secara baik yang bertujuan untuk membangun disiplin, motivasi, serta budaya kerja yang produktif.

”Persaingan global yang sangat ketat dewasa ini memerlukan inovasi, akurasi, dan kecepatan yang semuanya ini dihasilkan oleh sumber daya manusia yang kompeten dan produktif, berdaya saing dan mandiri, oleh karena itu Program 5 S harus dilakukan secara optimal di perusahaan,” kata Muhaimin.

Adapun penerapan 5-R/5-S itu terdiri dari 1. SEIRI/SISIH/RINGKAS: berarti menetapkan segala sesuatu, memilahnya sesuai dengan aturan tertentu dan membuang segala sesuatu yang tidak diperlukan di tempat kerja.
2. SEITON/SUSUN/RAPI: berarti menyimpan dan menata segala sesuatu di tempat yang telah ditentukan atau dalam tata letak yang tepat dan benar, sehingga dapat ditemukan dan diper–gunakan dengan cepat jika diperlukan.
3. SEISO/SASAP/RESIK: berarti membersihkan segala sesuatu di tempat kerja sesuai dengan aturan yang berlaku sehingga menjadi rapi dan bersih.
4. SEIKETSU/SOSOH/RAWAT : berarti pemeliharaan secara terus menerus dan secara berulang-ulang terhadap S/R : 1:2 dan 3 (sisih/ringkas, susun/rapi, dan sasap/resik) sehingga dapat tercipta kondisi kerja yang harmonis dan baik.
5. shitsuke /SULUH/RAJIN : berarti menanamkan kebiasaan dan kemauan untuk melakukan sesuatu dengan cara benar atas kesadaran sendiri.

Muhaimin mengatakan kendati kondisi ketenagakerjaan di Indonesia semakin membaik dari tahun ke tahun, namun upaya untuk meningkatkan produktivitis kerja, membuka lapangan kerja baru dan mengurangi angka penganguran terus dilakukan secara intensif. 

"Kesejahteraan pekerja dan keuntungan perusahaan dapat terwujud dengan meningkatkan SDM melalui proses membangun kompetensi tenaga kerja yang memiliki daya saing dan produktivitas kerja yang tinggi," ungkapnya.

"Penciptaan lapangan kerja baru membutuhkan kehadiran investor untuk memacu pertumbuhan ekonomi dan meningkatnya produktivitas kerja. Oleh karena itu, hubungan industrial yang kondusif dan harmonis menjadi syarat agar investor tertarik dan membuka investasi baru,”

Untuk meningkatkan produktivitas kerja, kata Muhaimin pemerintah terus mendorong agar perusahaan  mendukung  Sistem Pelatihan Kerja Nasional (Sislatkernas) yang terdiri dari  3 (tiga) pilar utama yang terintegrasi dalam proses pengembangan kompetensi SDM.

"Pemerintah terus mengajak perusahaan agar bersama-sama menerapkan standar kompetensi sebagai acuan dalam menyusun program pelatihan, kemudian lembaga pelatihan kerja yang menyelenggarakan pelatihan berbasis kompetensi, serta sertifikasi kompetensi sebagai pengendali kualitas sumber daya manusia, "kata Muhaimin. (adv)


Pusat Humas Kemnakertrans
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Baca tentang
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Sri Mulyani 'Ramal' Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

[POPULER MONEY] Sri Mulyani "Ramal" Ekonomi RI Masih Positif | Genset Mati, Penumpang Argo Lawu Dapat Kompensasi 50 Persen Harga Tiket

Whats New
Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Ketahui, Pentingnya Memiliki Asuransi Kendaraan di Tengah Risiko Kecelakaan

Spend Smart
Perlunya Mitigasi Saat Rupiah 'Undervalued'

Perlunya Mitigasi Saat Rupiah "Undervalued"

Whats New
Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Ramai Alat Belajar Siswa Tunanetra dari Luar Negeri Tertahan, Bea Cukai Beri Tanggapan

Whats New
Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Sri Mulyani Jawab Viral Kasus Beli Sepatu Rp 10 Juta Kena Bea Masuk Rp 31 Juta

Whats New
Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Sri Mulyani Jelaskan Duduk Perkara Alat Belajar Tunanetra Milik SLB yang Ditahan Bea Cukai

Whats New
Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Apa Itu Reksadana Terproteksi? Ini Pengertian, Karakteristik, dan Risikonya

Work Smart
Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Cara Transfer BNI ke BRI lewat ATM dan Mobile Banking

Spend Smart
Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Suku Bunga Acuan Naik, Apa Dampaknya ke Industri Multifinance?

Whats New
Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Aturan Impor Produk Elektronik Dinilai Bisa Perkuat Industri Dalam Negeri

Whats New
Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Cara Beli Pulsa melalui myBCA

Spend Smart
Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Lima Emiten yang Akan Bayar Dividen Pekan Depan

Whats New
Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Pemerintah Dinilai Perlu Buat Formula Baru Kenaikan Tarif Cukai Rokok

Whats New
5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

5 Cara Beli Emas di Pegadaian, Bisa Tunai dan Nyicil

Spend Smart
Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

Masuki Usia ke-20, Sido Muncul Beberkan Rahasia Sukses Kuku Bima

BrandzView
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com