BEIJING, KOMPAS.com - Kongres ke-21 Supreme Audit seluruh dunia (INCOSAI) menunjuk BPK RI sebagai ketua kelompok kerja audit lingkungan se-dunia (Working Group on Environment Auditing-WGEA).
Indonesia menggantikan Estonia dalam kepemimpinan WGEA. Hal itu ditandai dengan penandatanganan berita acara oleh Alaan Karis, Ketua SAI Estonia dan Hadi Purnomo Ketua BPK RI di China National Convention Center (CNCC), 25-10-2013.
Ali Masykur Musa, Chair Person WGEA, Indonesia adalah negara Asia pertama dari tiga negara sebelumnya yaitu Belanda, Kanada dan Estonia yang memimpin organisasi ini. Hal itu merupakan penghargaan internasional, serta bentuk tanggung jawab Indonesia terhadap lingkungan hidup dunia.
"Hampir di seluruh belahan dunia akhir-akhir ini mengalami perubahan iklim, sehingga bencana alam, banjir, dan gempa bumi terjadi. Hal ini menunjukkan bahwa penyelamatan lingkungan hidup merupakan keniscayaan apabila warga dunia menghendaki tatanan dan ekosistem terjaga dengan baik," ujar Ali Masykur.
Bagi Indonesia, apabila deforestasi yang setiap tahunnya mencapai 125.000 hektar tidak dapat dikendalikan, maka ekosistem Indonesia akan rusak. Akibatnya, ketahanan pangan Indonesia tidak dapat tercapai,
"Sebuah ironi apabila Indonesia sebagai negara agraris menjadi pengimport pangan seperti yang terjadi sekarang ini," lanjut Ali Masykur.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.