Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Agnes Monica Jadi Pemegang Saham Produsen Ponsel Blueberry

Kompas.com - 25/10/2013, 20:42 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com — Aktris muda berbakat, Agnes Monica, mengepakkan sayap bisnisnya di luar bisnis hiburan. Kali ini, Agnes, melalui PT SA Management, memegang saham perusahaan ponsel merek Blueberry, PT Ninetology Indonesia.

Meski tak mau menyebut berapa jumlah kepemilikan saham di Ninetology, Agnes mengaku bahwa dirinya termasuk pemegang saham terbesar.

"Saya agak tidak enak kalau bicara tentang angka, tapi bisa dibilang mayoritas. Yang jelas, kami memiliki komitmen dan visi yang sama," kata Agnes, Jumat (25/10/2013), di Ritz Carlton, Mega Kuningan, Jakarta.

Alasan Agnes menjadi pemegang saham mayoritas adalah karena pasar ponsel di Indonesia sangat tinggi. Masih banyak orang di Indonesia yang membutuhkan internet.

Dia mengatakan, Indonesia memiliki penduduk 240 juta jiwa yang membutuhkan alat komunikasi. "Ada 75 persen yang memiliki ponsel, namun kebanyakan adalah ponsel fitur. Banyak yang belum punya ponsel pintar. Nah, saya melihat peluang pasar di sini," imbuhnya.

Seperti diketahui, sebelumnya, Agnes adalah brand ambassador untuk ponsel CSL Blueberry. Kemudian, pada Agustus lalu, Ninetology Sdn Bhd, perusahaan ponsel asal Malaysia, mengakuisisi ponsel Blueberry dari CSL Indonesia dengan nilai Rp 200 miliar.

Setelah diakuisisi, perusahaan CSL Indonesia bernama PT Ninetology Indonesia. Ninetology menyiapkan dana sebesar 10 juta dollar AS untuk membangun jaringan distribusi antara Malaysia dan Indonesia sendiri. (Merlinda Riska)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Laba Emiten BRPT Milik Prajogo Pangestu Merosot, Ini Penyebabnya

Whats New
Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Tak Perlu ke Dukcapil, Ini Cara Cetak Kartu Keluarga secara Online

Earn Smart
Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Laba Bank Tumbuh Terbatas, Pengamat: Pengaruh Kondisi Ekonomi Secara Umum

Whats New
Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Jumlah Kunjungan Warga RI ke Singapura Meningkat Gara-gara Konser Taylor Swift

Whats New
Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Pasca Halving Bitcoin, Apa yang Harus Dicermati Investor?

Earn Smart
KJRI Cape Town Gelar 'Business Matching' Pengusaha RI dan Afrika Selatan

KJRI Cape Town Gelar "Business Matching" Pengusaha RI dan Afrika Selatan

Whats New
Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Baru 4 Bulan, Sudah 11 Bank Perekonomian Rakyat yang Tumbang

Whats New
Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Maskapai Akui Tak Terdampak Pengurangan Bandara Internasional

Whats New
Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Bank BTPN Raup Laba Bersih Rp 544 Miliar per Maret 2024

Whats New
Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Melalui Aplikasi Livin' Merchant, Bank Mandiri Perluas Jangkauan Nasabah UMKM

Whats New
Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Hari Tuna Sedunia, KKP Perluas Jangkauan Pasar Tuna Indonesia

Whats New
Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Terima Peta Jalan Aksesi Keanggotaan OECD, Indonesia Siap Tingkatkan Kolaborasi dan Partisipasi Aktif dalam Tatanan Dunia

Whats New
Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Pasarkan Produk Pangan dan Furnitur, Kemenperin Gandeng Pengusaha Ritel

Whats New
Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

Punya Manfaat Ganda, Ini Cara Unit Link Menunjang Masa Depan Gen Z

BrandzView
Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Asosiasi Dukung Pemerintah Cegah Penyalahgunaan Narkoba pada Rokok Elektrik

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com