Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Dahlan Iskan Hampir Tarik Ucapannya soal Blok Mahakam

Kompas.com - 30/10/2013, 10:16 WIB
Estu Suryowati

Penulis


JAKARTA, KOMPAS.com - Menteri Badan Usaha Milik Negara Dahlan Iskan mengaku hampir menarik ucapannya soal blok Mahakam. Ia mengaku pernah sangsi setelah mengeluarkan pernyataan bahwa PT Pertamina (Persero) mampu mengelola blok bekas Total E&P Indonesie itu.

"Saya memang pernah mengatakan Mahakam harus dikelola Pertamina. Tapi dalam hati saya, jangan-jangan direksinya tidak mau, apa komisarisnya tidak mau. Apa direksinya mampu, apa komisarisnya mampu," ujar Dahlan dalam sambutannya dalam Annual Pertamina Quality Award 2013, di kantor pusat Pertamina, Jakarta, Rabu (30/10/2013).

"Kalau dia (Pertamina) bilang mampunya minoritas, berarti saya harus tarik ucapan saya. Tapi ternyata, dia confirm semuanya. Saya bangga sekali itu," lanjut Dahlan.

Dalam kesempatan tersebut, Dahlan meminta manajemen Pertamina dari blok West Madura untuk naik panggung. Dahlan ingin membagi keberhasilan manajemen West Madura Off-shore (WMO), yang sebelumnya diragukan oleh publik.

"Anda telah beri keyakinan pada kita semua bahwa kita bisa. Sehingga terbantahkan isu tahun lalu, begitu dipegang Pertamina, West Madura lebih jelek," tutur mantan Dirut PLN itu.

Nyatanya, ucap Dahlan, belum ada dua tahun WMO mengalami kemajuan amat besar.

Lebih lanjut ia mengatakan, melihat kinerja manajemen Pertamina yang baik, bahkan sampai ke level bawah, Pertamina bisa tumbuh semakin baik. "Tugas saya ringan. Membentengi Pertamina dari intervensi apapun. Saya percaya penuh pada direksi dan komisaris Pertamina serta jajaran manajer," katanya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

[POPULER MONEY] Lowongan Kerja Anak Usaha Pertamina untuk S1 Semua Jurusan | Soal Pabrik Sepatu Bata Tutup

Whats New
Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Soal Gas Murah buat Industri, Menteri ESDM: Insya Allah Akan Dilanjutkan

Whats New
Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com