Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

SBY Imbau Dunia Bersatu Demi Ketahanan Pangan

Kompas.com - 31/10/2013, 16:49 WIB
Sakina Rakhma Diah Setiawan

Penulis


PADANG, KOMPAS.com - Presiden RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) mengimbau bangsa-bangsa di dunia bersatu untuk menjaga ketahanan pangan. Menurut SBY, saat ini terdapat hampir dari 800 juta orang di seluruh dunia yang menghadapi ancaman kekurangan gizi secara kronis.

Penyebab kondisi tersebut, lanjutnya, antara lain akibat model pembangunan yang tidak berkelanjutan.

"Boleh dikatakan di dunia setiap 10 orang, satu orang tidak bisa tidur nyenyak karena perutnya lapar karena tidak cukup mendapatkan kebutuhan pangan dalam kehidupan sehari-harinya," kata SBY dalam sambutannya pada acara puncak Peringatan Hari Pangan Sedunia di Padang, Kamis (31/10/2013).

Kondisi semacam itu, lanjut SBY, harus diubah. Bangsa-bangsa di dunia menurutnya harus bersatu dan bekerjasama untuk memperoleh kecukupan dan ketahanan pangan pangan secara global.

"Agar tidak ada lagi suatu saat di dunia ini saudara-saudara kita yang kelaparan dan tidak bisa tidur di malam hari karena kelaparan," ungkap SBY.

Selain itu, SBY juga menekankan model pembangunan yang merusak alam dan merusak ekosistem dan keanekaragaman hayati harus diakhiri.

Hari ini SBY secara resmi membuka rangkaian acara Peringatan Hari Pangan Sedunia 2013 di Padang, Sumatra Barat. Selain itu, SBY juga meresmikan Jembatan Kelok 9, proyek infrastruktur pekerjaan umum, dan peresmian Istano Basa Pagaruyung.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Cara Bayar Pajak Daerah secara Online lewat Tokopedia

Spend Smart
Apa Itu 'Cut-Off Time' pada Investasi Reksadana?

Apa Itu "Cut-Off Time" pada Investasi Reksadana?

Earn Smart
Mengenal Apa Itu 'Skimming' dan Cara Menghindarinya

Mengenal Apa Itu "Skimming" dan Cara Menghindarinya

Earn Smart
BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

BRI Beri Apresiasi untuk Restoran Merchant Layanan Digital

Whats New
Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Kemenhub Tingkatkan Kualitas dan Kompetensi SDM Angkutan Penyeberangan

Whats New
CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

CGAS Raup Pendapatan Rp 130,41 Miliar pada Kuartal I 2024, Didorong Permintaan Ritel dan UMKM

Whats New
Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Simak Cara Menyiapkan Dana Pendidikan Anak

Earn Smart
HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

HET Beras Bulog Naik, YLKI Khawatir Daya Beli Masyarakat Tergerus

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Pertumbuhan Ekonomi Indonesia Lampaui Malaysia hingga Amerika Serikat

Whats New
KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

KKP Terima 99.648 Ekor Benih Bening Lobster yang Disita TNI AL

Rilis
Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Di Hadapan Menko Airlangga, Wakil Kanselir Jerman Puji Pertumbuhan Ekonomi Indonesia

Whats New
Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Soal Rencana Kenaikan Tarif KRL, Anggota DPR: Jangan Sampai Membuat Penumpang Beralih...

Whats New
Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Menteri ESDM Pastikan Perpanjangan Izin Tambang Freeport Sampai 2061

Whats New
Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan 'Daya Tahannya'

Pertumbuhan Ekonomi 5,11 Persen, Sri Mulyani: Indonesia Terus Tunjukan "Daya Tahannya"

Whats New
“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

“Wanti-wanti” Mendag Zulhas ke Jastiper: Ikuti Aturan, Kirim Pakai Kargo

Whats New
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com